• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

BSI Kucurkan PEN Rp8,6 Triliun hingga Maret

Redaksi by Redaksi
Jumat, 23 April 2021 - 16:50
in Ekonomi
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi; Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi; Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri ke kanan), dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, Jumat (23/4/2021).

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi; Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi; Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri ke kanan), dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, Jumat (23/4/2021).

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat peran dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga Maret 2021, realisasi penyaluran pembiayaan PEN oleh BSI telah mencapai Rp8,6 triliun kepada lebih dari 60 ribu nasabah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, ditengah kondisi yang cukup menantang di masa pandemi, terbukti perbankan syariah masih tumbuh resilient.

“Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, BSI menyalurkan pembiayaan ke berbagai sektor, melakukan penjaminan pembiayaan dan subsidi margin. Diharapkan dukungan BSI terhadap program pemerintah ini bisa turut membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara terutama pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat,” kata Hery dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, Jumat (23/4). Webinar tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi.

Khusus di wilayah Jawa Tengah, penyaluran PEN BSI tercatat sebesar Rp495 miliar atau 5,7 persen dari total penyaluran PEN BSI secara nasional. Penyaluran pembiayaan PEN ini mayoritas disalurkan ke segmen konsumer (36 persen); Usaha Kecil Menengah (UKM) (23 persen) dan mikro (22 persen) dari total pembiayaan PEN.

Dengan skala yang lebih baik hasil dari merger, BSI berharap mampu lebih berperan sebagai pilar baru Ekonomi di Indonesia. Saat ini BSI merupakan bank terbesar ketujuh di Indonesia dengan total aset sebesar Rp239,5 triliun dan memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia dengan akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui BSI Mobile.

Dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, BSI berupaya meningkatkan komposisi dana murah dan me-manage pembiayaan dengan margin yang kompetitif. BSI juga berupaya untuk mewujudkan bank syariah yang inklusif, universal, memiliki produk yang lengkap dan kompetitif, serta didukung teknologi digital.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, lembaga keuangan syariah harus bisa berkompetisi dengan lembaga keuangan non syariah. “Hal tersebut dapat dicapai melalui beberapa strategi diantaranya penguatan lembaga keuangan syariah melalui peningkatan permodalan dan SDM, integrasi ekosistem keuangan syariah dengan ekosistem digital, dan peningkatan literasi keuangan syariah melalui program edukasi dan riset,” tutur Wimboh.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menyampaikan, Jawa Tengah bertahan di tengah pandemi dengan membangun ekosistem pengembangan ekonomi berbasis pesantren, haji, masjid, zakat, wakaf, wisata dan akomodasi halal, farmasi dan kosmetik halal, makanan halal, fashion halal.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyampaikan Pemerintah telah mengakomodir agar ekonomi syariah dapat tumbuh. Hal ini juga sejalan dengan tingkat kegairahan baru mengenai halal lifestyle diminati masyarakat. Kekuatan tersebut harus dielaborasi sehingga semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya sinergi perbankan syariah, pemerintah dan pemangku kepentingan ini bisa meningkatkan penetrasi ekonomi dan perbankan syariah dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia. (arm)

Tags: bank syariah indonesiabsiPEN
Previous Post

Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Minim Efek Samping

Next Post

Bea Cukai Gandeng Pemda Optimalkan Penggunaaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Related Posts

syariah
Ekonomi

Dua Tahun Allianz Syariah Terapkan Maqasid Syariah: Kompas Perlindungan Tahap Kehidupan

Kamis, 6 November 2025 - 20:47
CARDEA
Ekonomi

Perluas Daya Jangkau, CARDEA Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang ke-6 di Puri Jakarta

Kamis, 6 November 2025 - 19:32
infobrand
Ekonomi

INFOBRAND.ID & TRAS N CO Indonesia Gelar Brand Choice Award 2025

Kamis, 6 November 2025 - 17:37
pge
Ekonomi

PGE Bukukan Pendapatan USD318,86 Juta hingga 30 September 2025

Kamis, 6 November 2025 - 17:27
meco
Ekonomi

Perkuat Komitmen terhadap Strategi Net-Zero, MedcoEnergi Bergabung ke OGMP 2.0

Kamis, 6 November 2025 - 16:36
ph
Ekonomi

PHE Buka Peluang Sivitas Akademika untuk Pahami Kebutuhan dan Tantangan di Sektor Hulu Migas

Kamis, 6 November 2025 - 15:58
Next Post
Bea Cukai Gandeng Pemda Optimalkan Penggunaaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Bea Cukai Gandeng Pemda Optimalkan Penggunaaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.