INDOPOSCO.ID – Partisipasi vaksinasi lansia i Kota Serang masih rendah, jauh dari capain yang diharapkan. Dari taget yang 23 ribu, penyuntikan vaksin baru terlakana 2600 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M. Ikbal mengatakan, pelaksanaan vaksinasi lansia baru mencapai 2600 lebih atau 11,3 persen dari yang ditargetkan 23 ribu.
Yanng menjadi kendala, lansia yang telah mendaftar untuk di vaksin tidak datang pada saat jadwal penyuntikan. Padahal, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tapi kalau sasarannya 11,3 persen, dari 23 ribu yang sudah datang itu 2600 lebih. Tugas kami sudah siap untuk memberikan suntikan, tinggal sasaran saja yang datang. Kalau sosialsasi sudah jalan, hanya kadang orangtua anaknya kurang dukungan gitu,” katanya saat diwawancara di Setda Kota Serang, Rabu (14/4/2021).
Ia menerangkan, hingga kini lansia yang telah datang untuk disuntik ada 3600. Namun, hanya 2600 yang berhasil divaksin. Selebihnya gagal lantaran memiliki penyakit penyerta.
“Kita berdasarkan sasaran yang datang sudah 98 persen. Yang datang itu 3600 telah disuntik kita layani, kecuali yang punya penyakit parah penyerta,” terangnya.
Ikbal memaparkan, tenaga vaksinator di setiap Puskesmas telah melakuan jemput bola dengan mendatangi Posyandu di setiap Rukun Warga (RW). Kendati, antusias wargalansia masih relatif rendah.
Upaya yang akan dilakukan, pihaknya telah meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk membuatkan Surat Edaran (SE) kepada Camat dan Lurah agar membantu mensosialisasikan manfaat vaksin.
“Jadi memang masih relitif kecil, makanya saya minta surat edaran ke Sekda, Camat, Lurah untuk mencapai sasaran. Untuk vaksin lansia ada, masih lama sampai bulan Juli (vaksin kadaluarsa). Mudah-mudahan surat edaran dari pak Sekda berpengaruh juga akan sasaran yang akan datang atau kita datang ke Pos yang ada. Kami datang ke Posyandu tingkat RW,” paparnya. (son)








