• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Polemik Daftar Penceramah PT Pelni, Wamenag: Pemerintah tidak Pernah Intervensi

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 12 April 2021 - 12:45
in Nasional
Ilustrasi. Foto: Kemenag

Ilustrasi. Foto: Kemenag

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Daftar penceramah kegiatan pengajian Ramadhan 1442 H yang menjadi keputusan PT Pelni terus menuai polemik. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan, pemerintah tidak pernah melarang ustadz, mubaligh atau tokoh agama dalam melaksanakan tugas dakwah.

“Jadi keliru jika ada anggapan pemerintah ikut intervensi apalagi sampai melarang ustadz atau mubaligh yang melaksanakan tugas dakwah,” ungkap Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan, Senin (12/4/2021).

BacaJuga:

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Kedudukan pemerintah, menurutnya, hanya mengimbau kepada para ustadz, mubaligh dan tokoh agama dalam menyampaikan materi dakwah agar menjaga nilai-nilai kerukunan, persaudaraan dan toleransi.

“Di dalam negara yang majemuk dibutuhkan kearifan dalam memaknai perbedaan. Kita mafhum bahwa bangsa ini sangatlah majemuk, terdiri dari berbagai suku, ras, etnis, dan agama,” ujarnya.

Lebih khusus lagi, lanjut Zainut, kemajemukan tersebut juga terjadi pada umat Islam yang tergabung dalam berbagai ormas dan kelembagaan Islam. Masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda, baik dari sisi agenda dan pola gerakannya, serta pemahaman keagamaannya.

“Penting bagi pimpinan ormas Islam memiliki kesadaran untuk menjaga hubungan persaudaraan sesama umat Muslim (ukhuwah Islamiyyah) dan antar komponen anak bangsa (ukhuwah wathaniyah),” bebernya.

Ia menjelaskan, perbedaan yang terjadi antarumat Islam jangan sampai menimbulkan perpecahan. Apalagi jika perbedaan tersebut hanya pada wilayah ikhtilaf, furu’iyat atau cabang agama bukan pada pokok ajaran agama.

“Jujur diakui masih banyak ditemukan ustadz dan mubaligh yang seringkali membesar-besarkan masalah khilafiyah. Sehingga menimbulkan gesekan di masyarakat, bahkan muncul penolakan masyarakat terhadap ustadz atau mubaligh yang bersangkutan,” terangnya.

Ia menegaskan, penolakan atau pelarangan itu terjadi bukan dilakukan oleh pemerintah, tetapi penolakan tersebut berasal dari masyarakat. Akibat dari ulah mubaligh atau ustadz itu sendiri yang terlalu mengeksploitasi khilafiyah.

“Dan dia merasa dirinya paling benar dan yang lain dianggap salah atau bid’ah,” ucapnya.

Dalam momentum bulan Ramadhan 1442 H/2021 M, menurutnya, Kemenag mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas Islam, khususnya MUI agar bisa menjembatani perbedaan, merumuskan etika ukhuwah dan etika dakwah. Sehingga dapat dijadikan pedoman oleh seluruh umat Islam dalam menyampaikan dakwah. (nas)

 

Tags: polemik daftar penceramah PT PelniPT Pelniwamenag
Berita Sebelumnya

Ini Perubahan Jam Operasional Sentra Vaksinasi BUMN

Berita Berikutnya

Dukcapil Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT dan NTB

Berita Terkait.

fadlizon
Nasional

Fadli Zon: Tempe Bukan Sekadar Makanan, tapi Warisan Budaya Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:04
abd-muti
Nasional

Sebut Jumlah ABK Terus Bertambah, Mendikdasmen: Ini Tantangannya

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:49
menhan
Nasional

Tutup Pembekalan Awak Media 2025, Kemhan RI Beri Applaus Lihat Demonstrasi Kesiapsiagaan di Daerah Rawan

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:15
diknas
Nasional

Tak Berhenti di Laboratorium, Brian Minta Sains dan Teknologi Dekat dengan Masyarakat

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:41
pelajar
Nasional

AFS GFLN 2025, Jalan Sunyi Pelajar Daerah Menuju Panggung Dunia

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:16
menkop
Nasional

Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:05
Berita Berikutnya
Dukcapil Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT dan NTB

Dukcapil Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT dan NTB

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.