• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Sekolah Lapang, Kementan Dorong Petani Kenali Perangkat Uji Tanah

Redaksi by Redaksi
Rabu, 7 April 2021 - 14:41
in Nasional
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi. Foto: BPPSDMP

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi. Foto: BPPSDMP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah khususnya Kementerian Pertanian RI (Kementan) berupaya membuka wawasan petani tentang kesuburan tanah melalui pemupukan berimbang, dengan mengenali Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) ,dan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK).

Kementan didukung Program Integrasi Partisipasi Pertanian dan Manajemen Irigasi/Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) melatih petani di daerah irigasi [DI] melalui Sekolah Lapang IPDMIP [SL] yang tersebar pada 74 kabupaten di 16 provinsi agar memahami praktik pengujian tanah di wilayah usaha tani mereka.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan, kegiatan SL bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani dan penyuluh, dapat teknologi tepat guna dan berkelanjutan sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mendorong terciptanya pertanian maju, mandiri, dan modern.

“Dari sekolah lapang, maka petani didorong mampu mengidentifikasi kebutuhan unsur hara tanaman dan pupuk di wilayahnya didampingi oleh penyuluh,” katanya.

Kegiatan SL digelar oleh Kementan bersama IPDMIP, sedangkan BPPSDMP khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) selaku National Project Management Unit (NPMU) dari IPDMIP 2021.

Kegiatan SL IPDMIP terkait PUTS dan PUTK baru-baru ini digelar di DU Waduk Bowo, Desa Jatipayak, Kecamatan Modo sebagai salah satu wilayah kegiatan IPDMIP di Kabupaten Lamongan,Jawa Timur untuk 2021.

Pengenalan PUTS dan PUTK di Lamongan diikuti 25 orang peserta dari Poktan Sumber Rejeki Ngelo yang difasilitasi oleh penyuluh setempat dan staf lapangan IPDMIP, dengan supervisor KUPT Ngimbang dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Modo selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani).

Peserta SL IPDMIP di Lamongan juga mengikuti kegiatan praktik, antara lain turun ke sawah untuk mengambil contoh tanah dengan cara yang benar, selanjutnya dianalisa oleh masing-masing kelompok yang dibagi sesuai wilayah.

Tujuannya, untuk mengetahui kandungan NPK tanah sawah yang dianalisa menggunakan PTUS apakah termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi. Peserta praktik uji kandungan unsur hara pupuk anorganik yang dibawanya bahkan bisa membedakan bahwa pupuk itu palsu atau tidak.

“Hasil pengujian tanah akan menjadi acuan budidaya tanaman padi pada pemupukan padi sawah di areal Demplot yang telah ditentukan. Peserta SL dapat melihat produktivitas tanaman padi dengan pemupukan sesuai hasil pengujian mereka,” kata Dedi.

Mentan Syahrul mengingatkan agar petani dan penyuluh memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan di antaranya SL yang digelar IPDMIP. Ini karena bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan tanpa mengabaikan pertanian berkelanjutan.

Dedi menambahkan, para peserta SL IPDMIP diharapkan membagikan pengetahuannya kepada petani lain di wilayah usaha tani masing-masing. Selanjutnya bersama petani dapat menguji tanah miliknya, sehingga petani mengetahui jumlah pupuk yang seharusnya dipakai dalam lahan sawahnya.

“Kalau semua menerapkan hal tersebut, akan membantu petani menerapkan pemupukan berimbang, dapat menghemat pengeluaran, dapat menekan kerusakan lingkungan dan produksi sesuai target,” katanya. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanpenyuluh
Previous Post

12,8 Juta Pelaku Usaha Mikro Bakal Terima BPUM 2021

Next Post

Frisian Flag Indonesia Bantu Masyarakat Lebih Mindful dalam Konsumsi Susu Siap Minum

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
indoposco

Frisian Flag Indonesia Bantu Masyarakat Lebih Mindful dalam Konsumsi Susu Siap Minum

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.