• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ragam Kuliner Kaya Rempah Khas Aceh, Sajian Pas Sambut Bulan Ramadhan

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 3 April 2021 - 15:27
in Gaya Hidup
indoposco

Mie Aceh yang terkenal hingga seluruh Indonesia (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Tidak lengkap rasanya menyambut bulan suci Ramadhan tanpa mengintip sejumlah masakan khas Serambi Mekkah atau Aceh. Aceh dikenal dengan aneka kuliner dengan cita rasa penuh rempah yang “nendang” dan sedap.

Berikut rangkuman beberapa makanan khas Tanah Rencong seperti dikutip Antara yang mungkin saja menggugah selera Anda.

Mie Aceh

Salah satu ikon makanan khas Aceh yang paling tersohor adalah Mie Aceh. Kini, jenis makanan ini sudah bisa ditemukan di beberapa kota di Indonesia. Namun, bagaimana rasanya merasakan Mie Aceh di Aceh?

Di Aceh, kedai mie ini mudah sekali ditemukan selayaknya kedai kopi yang tak kalah ikonisnya. Mie Aceh terdiri dari mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut seperti udang, kepiting, atau cumi. Mie disajikan dalam sup seperti kari yang rasanya gurih dan pedas.

Mie Aceh disajikan dalam tiga jenis varian, yaitu goreng (kering), tumis (dengan sedikit kuah) dan rebus (dengan kuah). Disajikan saat asap mengepul, Mie Aceh semakin terasa sedap dengan taburan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, timun, dan jeruk nipis.

Sate Matang

Seperti layaknya daerah lain di Indonesia, Aceh memiliki sate khasnya, yaitu bernama sate matang. Sate ini dikatakan berasal dari daerah Matang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sesuai namanya, sate yang menggunakan daging kambing atau sapi ini disajikan matang — sebelumnya daging sudah diungkep dengan bumbu khas sebelum kemudian dibakar. Sate matang yang memiliki rasa pedas yang dominan ini semakin lengkap dengan kehadiran nasi putih dan kuah soto yang gurih.

Kuah Beulangong

Kuah Beulangong adalah masakan khas Aceh Besar, yang biasanya hadir di kenduri (perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan lainnya) seperti pesta pernikahan, perayaan Maulid Nabi, dan sebagainya.

Masakan ini berbahan dasar daging kambing atau daging sapi yang dimasak dengan belangan dan juga sayur nangka atau batang pisang. Bahan-bahan dan bumbu dimasak di sebuah kuali besar, dan hanya boleh dimasak para pria — sesuai dengan tradisi turun temurun.

Kuah Beulangong atau sering disebut juga dengan gulèe sie kamèng ini memiliki cita rasa yang kaya — mulai dari gurih, pedas, asam, namun juga menyegarkan. Terlebih, jika bisa melihat proses memasak yang dilakukan secara bergotong royong, semakin menambah kelezatan hidangan ini. Mangat that! (Bahasa Aceh untuk “enak sekali!”).

Sie Reuboh

Aceh memiliki kuliner berkuah lainnya bernama Sie Reuboh. Makanan yang terbuat dari daging sapi rebus ini sedikit berbeda dengan hidangan khas Aceh lainnya.

Sie Reuboh dibuat dari rebusan daging sapi atau kerbau yang hanya dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah dan merica. Semua bumbu tersebut kemudian dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam rebusan daging.

Sembari daging direbus dilakukan penambahan cuka enau ke dalam masakan, untuk menambah cita rasa. Pemberian cuka ini dilakukan secara bertahap sambil masakan diaduk-aduk perlahan sehingga semua bumbu meresap ke dalam daging.

Ayam Tangkap

Makanan khas Aceh yang juga layak untuk dicicipi adalah Ayam Tangkap. Nama Ayam Tangkap diambil dari kebiasaan masyarakat Aceh saat memasak daging ayam. Sebelum memasaknya, mereka harus menangkap ayam tersebut terlebih dahulu di pekarangan mereka.

Ayam Tangkap bukan sekadar ayam goreng biasa. Hidangan ini disajikan dengan berbagai rempah dan daun-daunan yang rasanya turut meresap ke dalam daging ayam.

Daun yang digunakan di antaranya adalah daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja. Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti kerupuk.

Sambal Ganja

Meski bernama sambal ganja, sambal yang punya nama lain asam udeung ini tidak benar-benar menggunakan ganja. Sambal khas Aceh ini diberi nama ganja, karena dipercaya akan membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan.

Sambal ganja menggunakan udang sebagai salah satu bahan utama. Sambal ini punya cita rasa bermacam-macam, dan wangi yang unik. Rasanya bercampur dengan pedasnya cabai, gurihnya udang, dan rasa asam segar dari belimbing wuluh muda, dan aroma wangi dari daun jeruk serta serai.

Keumamah Teuhep

Keumamah adalah tumis ikan kayu khas Aceh. Ikan kayu adalah ikan tongkol yang direbus, dijemur lalu ditaburi tepung. Seperti hidangan khas Aceh lainnya, rempah yang kaya menyatu dengan sempurna dan memiliki cita rasa yang menyegarkan.

Kopi Sanger

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Aceh tanpa mencicipi ragam kopinya. Salah satu kopi khas yang harus dijajal adalah Kopi Sanger. Kopi ini dinamai Sanger — konon diambil dari singkatan “saling ngerti” untuk memadukan kopi dan susu dengan takaran yang pas.

Dari penampilan, sepintas Kopi Sanger mirip dengan kopi susu. Namun, komposisi susu tidak dominan, dan tidak menutupi cita rasa kopi Gayo yang khas. Campuran kopi saring dan susu kental ini kemudian dikocok hingga berbusa.

Pengolahan kopinya sendiri melalui proses roasting seperti kopi pada umumnya. Aromanya kuat dan rasa kopi hitamnya pun tak terlalu asam, sehingga aman untuk lambung, terutama bagi mereka yang tidak terlalu akrab dengan kopi.

Pulot

Kuliner legendaris Aceh lainnya adalah Pulot, yang merupakan cemilan khas dan biasanya digunakan sebagai pendamping saat menikmati secangkir kopi.

Pulot terbuat dari beras ketan, santan, gula dan daun pandan yang menghasilkan warna hijau. Bahan yang sudah diolah kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dibakar dengan menggunakan arang, menghasilkan rasa gurih yang unik, dan membuat kita rasanya tak cukup memakan satu saja. Tamah saboh! (Bahasa daerah Aceh untuk “tambah satu lagi!”). (wib)

Tags: KulinerRamadan
Previous Post

KH Embay Mulya Syarief Terpilih sebagai Ketum Mathla’ul Anwar

Next Post

Menteri ESDM Pastikan Investigasi Kebakaran Kilang Pertamina Dibantu Instansi Asing

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
makan
Gaya Hidup

Menuju Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Didorong Terapkan Pola Makan B2SA

Jumat, 7 November 2025 - 13:33
suzuki
Gaya Hidup

Tutup GIIAS 2025 di Makassar, Suzuki Pamer 3 Mobil Unggulan dan Hadiah Logam Mulia

Jumat, 7 November 2025 - 10:10
Next Post
indoposco

Menteri ESDM Pastikan Investigasi Kebakaran Kilang Pertamina Dibantu Instansi Asing

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.