• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

KKSK Berjalan Efektif, Tak Ada Bank Gagal di 2020

Redaksi by Redaksi
Jumat, 2 April 2021 - 14:45
in Ekonomi
Pegawai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) beraktivitas di Kantor PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sewu Bali, Tabanan, Bali, Rabu (3/3/2021). Foto: Antara

Pegawai Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) beraktivitas di Kantor PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sewu Bali, Tabanan, Bali, Rabu (3/3/2021). Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih menyatakan kerja sama antara otoritas di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) berjalan efektif selama 2020, sehingga bisa mencegah timbulnya bank gagal di tengah tekanan ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19.

Lana dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021), menjelaskan bahwa lazimnya di tengah krisis ekonomi, terjadi masalah keuangan pada korporasi maupun individu, sehingga akan menyebabkan penarikan dana secara besar-besaran dari perbankan dan bisa berdampak sistemik ke industri lainnya.

“Sehingga sistem stabilitas keuangan pun akan terganggu. Namun, apa yang terjadi? Di tahun 2020, tidak ada bank umum yang gagal dan ditangani oleh LPS. Artinya sinergi kebijakan antar KSSK yang sangat efektif,” ujar Lana seperti dikutip Antara.

Menurut Lana, upaya mitigasi dampak krisis keuangan dilakukan dengan baik melalui kebijakan yang sinergis antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan juga LPS.
“Jika dibayangkan sebagai kegiatan rangkaian KSSK, BI dan Kemenkeu diibaratkan sebagai front office karena di situ ada sinergi antara fiskal dan moneter, kemudian middle office ada OJK, dan LPS ada di back office,” ujarnya.

KSSK terus mengawasi dinamika perekonomian dan pasar keuangan dari dampak-dampak pandemi Covid-19. Alhasil, menurut Lana, stabilitas perekonomian terjaga, dan dana masyarakat tetap terjamin dan stabil di perbankan.

LPS sebagai bagian KSSK bersama Kemenkeu, BI, dan OJK, lanjutnya, telah melaksanakan mandat untuk mencegah terjadinya kegagalan bank umum dan juga dampaknya yang bisa menimbulkan efek berganda kepada bank lain. Selain itu, KSSK juga berperan untuk terus menjaga kepercayaan nasabah di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

Dia juga menilai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah berjalan konsisten dan terukur untuk memastikan roda perekonomian tetap bergerak. Meskipun, dia mengakui, dampak PEN tidak dapat dinilai dalam waktu singkat. Dia juga menilai kalangan perbankan tidak perlu ragu untuk memberikan pinjaman kepada debitur.

“Artinya dengan program PEN melalui PP Nomor 43 Tahun 2020, pemerintah telah menggelontorkan dana yang diberikan kepada bank mitra dan bank mitra selanjutnya bisa memberikan pinjaman kepada debitur. Sesuai PP tersebut, LPS menjamin seluruh penempatan dana oleh pemerintah kepada bank umum mitra, sehingga semestinya bank tidak perlu ragu lagi untuk memberikan pinjaman kepada debitur. Pemberian kredit adalah salah satu kunci bagi pemulihan ekonomi ke depan,” ujarnya. (wib)

Tags: KSSKLembaga Penjamin SimpananLPS
Previous Post

Masuk Papua Nugini Tanpa Izin, Gubernur Papua Dideportasi

Next Post

Gubernur Banten Didesak Batalkan Pinjaman Daerah yang Berbunga

Related Posts

1762256159195
Ekonomi

Anteraja dan Shopee Umrahkan 24 Kurir Terbaik Lewat Program “SATRIA Umrah 2025”

Selasa, 4 November 2025 - 20:43
KNEKK
Ekonomi

KNEKS Tanamkan Nilai Ekonomi Syariah Sejak Dini Lewat Program BEST

Selasa, 4 November 2025 - 20:08
perempuan-indo
Ekonomi

Tas Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro Tembus Pasar Internasional, Omsetnya Fantastis

Selasa, 4 November 2025 - 19:51
Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol
Ekonomi

Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol

Selasa, 4 November 2025 - 19:39
BRI2
Ekonomi

Tingkatkan Kapasitas Usaha dan Akselerasi UMKM BRI Naik Kelas

Selasa, 4 November 2025 - 19:29
sawit
Ekonomi

Indonesia Targetkan Produksi Sawit 92 Juta Ton pada 2045

Selasa, 4 November 2025 - 18:11
Next Post
Gubernur Banten Didesak Batalkan Pinjaman Daerah yang Berbunga

Gubernur Banten Didesak Batalkan Pinjaman Daerah yang Berbunga

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.