• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Atasi Hama, Kementan Ajak Petani Gunakan Musuh Alami

Redaksi by Redaksi
Rabu, 31 Maret 2021 - 06:15
in Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (kiri) mendorong pengembangan SDM pertanian berkualitas. Foto: BPPSDMP

Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (kiri) mendorong pengembangan SDM pertanian berkualitas. Foto: BPPSDMP

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kendala umum sektor pertanian adalah serangan hama, salah satu teknik pengendalian dengan memanfaatkan musuh alami (biological control) yang terus didorong Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Ini agar petani mengubah paradigma pemberantasan ke Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Kementan bersama Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) rutin menggelar Sekolah Lapang (SL) terkait pengamatan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Tujuannya, agar PHT mengedepankan tindakan ramah lingkungan seperti perangkap hama, pestisida hayati dan konservasi musuh alami dengan menanam refugia.

Kegiatan SL terkait PHT digelar Kementan dan IPDMIP pada 74 kabupaten di 16 provinsi seperti di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diapresiasi Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo bahwa dalam kondisi apa pun, pertanian tidak boleh berhenti meskipun di tengah Pandemi Covid-19.

“Dari kegiatan IPDMIP, kita ingin ketahanan pangan semakin meningkat, sehingga Indonesia bisa mandiri pangan. Selain itu, pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia turut meningkat,” kata Mentan Syahrul.

Hal itu dipertegas Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa IPDMIP berupaya meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan. Sejalan dengan program dan kebijakan Kementan mengajak petani di daerah irigasi (DI) merawat dan menjaga tanaman dengan mengamati OPT melalui pendekatan PHT.

“Aspek terpenting pertanian adalah ketersediaan air, melalui IPDMIP, maka produktivitas dan nilai pertanian akan ditingkatkan dengan cara irigasi berkelanjutan. Tidak ada kendala teknis di lapangan, kita berharap konsultan on granting bisa sering ke lapangan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam ekosistem alami, tanpa campur tangan manusia, hama dapat dikendalikan oleh musuh alami, yang didefinisikan sebagai serangga yang secara aktif mencari, memangsa maupun memarasit dan membunuh serangga-serangga hama.

Secara umum, ada dua kelompok musuh alami, yakni predator dan parasitoid. Predator, serangga atau hewan lainnya seperti tungau dan laba-laba yang memangsa serangga atau hama. Parasitoid, serangga pada fase pradewasa (larva) bersifat parasit terhadap hama dan fase dewasanya (imago) hidup bebas di alam dengan nektar bunga sebagai sumber makanannya.

Kegiatan SL IPDMIP mendorong petani daerah irigasi melakukan pengendalian hayati, yang diawali sejak 1200 SM, oleh petani China yang memakai semut rangrang (oocophylla smaragdina) untuk mengendalikan kutu pada tanaman jeruk dan tanaman kurma.

“Petani harus mengubah paradigma pemberantasan hama ke pengelolaan hama dan penyakit secara terpadu. Dari ekobiologi hama, kendali hama lebih tepat sasaran tanpa merusak ekosistem,” kata Yulia T.S. selaku person in charge (PIC) dari IPDMIP di NTT dan NTB.

Yulia TS menambahkan, alternatif pengendalian ramah lingkungan dengan membuat pestisida nabati, bahannya mudah ditemukan di sekitar kita seperti daun mimba, mahoni, rimpang kunyit, buah maja dan urin ternak.

Nastap, Kasie Penyuluhan Pemkab Dompu mengatakan bahwa kegiatan SL IPDMIP 2021 dilaksanakan di Poktan Nangakara Utama diikuti 25 orang pada Sabtu (27/3/2021) difasilitasi oleh penyuluh dan sejumlah pihak terkait. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanmentanpenyuluh
Previous Post

Melebihi Kecepatan

Next Post

Imbangi TIRA-Persikabo, Barito Putera Lolos ke Delapan Besar

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-11 at 12.13.05
Nasional

Tindaklanjuti Instruksi Prabowo, Komisi V DPR Dorong Kemenhub Percepat Pembangunan Kereta Api Luar Jawa

Selasa, 11 November 2025 - 14:04
1762833928565 (1)
Nasional

Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Resmikan Paviliun Indonesia di COP30 Belém

Selasa, 11 November 2025 - 13:06
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.27.09
Nasional

DPR Tegaskan Komitmen IKN jadi Ibu Kota Politik Tahun 2028

Selasa, 11 November 2025 - 12:55
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.13.40
Nasional

Ledakan di SMAN 72 Ungkap Bobroknya Fungsi Pencegahan Bullying Sekolah

Selasa, 11 November 2025 - 12:23
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.07.10
Nasional

KKP dan Bapeten Teken Kerjasama Sertifikasi Bebas Cesium 137 untuk Udang

Selasa, 11 November 2025 - 12:08
WhatsApp Image 2025-11-11 at 09.46.00
Nasional

Gelar OMI 2025, Kemenag Dukung Pengembangan Bakat Siswa Madrasah

Selasa, 11 November 2025 - 11:28
Next Post
indoposco

Imbangi TIRA-Persikabo, Barito Putera Lolos ke Delapan Besar

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.