• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ini Mitos Seputar Baterai Ponsel

Redaksi by Redaksi
Selasa, 23 Maret 2021 - 13:07
in Gaya Hidup
indoposco

Ilustrasi. Foto: Screenshot Instagram

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ponsel pintar saat ini tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari, ketergantungan akan gawai semakin tinggi ketika pandemi virus corona mengharuskan aktivitas dilakukan dari jarak jauh.

Ponsel keluaran masa kini cenderung memiliki baterai yang besar agar bisa menunjang kegiatan penggunanya, yang banyak bergantung pada ponsel terutama untuk berkomunikasi.

OPPO Indonesia, melalui siaran pers dikutip Selasa (23/3/2021) mengemukakan ada sejumlah mitos agar baterai ponsel tahan lama.

Mengosongkan baterai

Sejak lama, beredar anggapan pengguna sekali-sekali perlu mengosongkan baterai sebelum diisi ulang, tujuannya agar “memori baterai” terhapus.

Faktanya, ponsel pintar masa kini menggunakan baterai lithium-ion atau Li-ion, mengisi daya baterai saat kapasitasnya tersisa sepertiga bisa bermanfaat positif untuk umur panjang sel baterai.

Ketika daya baterai hampir kosong, baterai Li-ion akan menarik arus konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah. Tegangan berangsur naik saat sel baterai terisi, kemudian tegangan mendatar sekitar 70 persen muatan sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.

Berdasarkan riset Battery University, mengisi daya ponsel di kisaran 30-80 persen membuat voltasi lebih rendah dan bisa memperpanjang masa pakai baterai.

Untuk baterai Li-ion, isi ulang daya yang sedikit, namun, teratur, lebih baik dibandingkan mengisi daya penuh dalam jangka waktu yang lama.

Mengisi daya semalaman

Banyak pengguna ponsel yang sengaja mengisi daya baterai ketika malam hari dan baru dicabut saat pagi hari.

Kebiasaan ini sebenarnya tidak bagus bagi umur baterai. Terus mengisi daya ketika baterai penuh akan mengganggu stabilitas baterai dalam jangka panjang, bahkan bisa merusak sistem baterai.

Baterai akan berada pada tegangan yang lebih tinggi ketika terisi penuh. Selain itu, terus mengisi daya bisa menciptakan panas berlebih yang disebabkan oleh disipasi daya yang terbuang percuma.

Selain pemakaian dan pengisian daya yang benar, suhu juga sangat berkontribusi pada umur baterai. Suhu yang tinggi bisa membuat baterai stres dan membuatnya kehilangan kapasitas lebih cepat.

Suhu ideal baterai adalah antara 20 hingga 50 derajat Celcius.

Kondisi ideal ketika mengisi daya, perangkat harus berhenti terisi ketika sudah mencapai 100 persen dan hanya menyalakan kembali sirkuit pengisian daya untuk mengisi ulang baterai sesekali atau setidaknya mengurangi arus pengisian ke jumlah yang sangat kecil.

Mengisi daya sambil main game

Beberapa orang sengaja mengisi daya sambil bermain game, menonton video atau kegiatan lainnya di ponsel dengan harapan lebih banyak daya yang terisi.

Menurut OPPO Indonesia, cara seperti ini bisa mengganggu siklus pengisian daya. Cara terbaik adalah membiarkan ponsel, tidak dipakai, sampai cukup terisi.

Charger apapun

Pengguna ponsel pintar seringkali mengisi ulang daya dengan charger apa pun atau yang bukan bawaan dari ponsel.

Menggunakan charger yang tidak tepat bisa merusak ponsel dan mengurangi umur pakai baterai. (bro)

Tags: GadgetSmartphonetips
Previous Post

‘Pengganda’ Uang Asal Bekasi Dijerat Pasal Berlapis

Next Post

LIPI: Limbah Batu Bara Bernilai Ekonomi Tinggi

Related Posts

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”
Gaya Hidup

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”

Selasa, 11 November 2025 - 20:02
nct
Gaya Hidup

Jeno dan Jaemin NCT Rampung Syuting Drama Olahraga Remaja, Siap Tayang Awal 2026

Selasa, 11 November 2025 - 19:09
samsung
Gaya Hidup

Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

Selasa, 11 November 2025 - 18:58
joy
Gaya Hidup

Joy Red Velvet, Yerin GFRIEND, dan Hayoung Apink Pamerkan Persahabatan 10 Tahun dengan Kenakan Seragam Sekolah Lama

Selasa, 11 November 2025 - 18:08
ariel
Gaya Hidup

Ariel Nyanyikan Lagu “Separuh Aku” di Gedung DPR

Selasa, 11 November 2025 - 17:37
hatsApp Image 2025-11-11 at 12.20.12
Gaya Hidup

Semangat Hari Pahlawan, UT: Percepatan Sumber Daya Pendidikan Tinggi

Selasa, 11 November 2025 - 15:15
Next Post
indoposco

LIPI: Limbah Batu Bara Bernilai Ekonomi Tinggi

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1268 shares
    Share 507 Tweet 317
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.