• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemenkop UKM Dukung Pengembangan Koperasi Korban Tsunami

Redaksi by Redaksi
Senin, 22 Maret 2021 - 22:27
in Nasional
Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi dalam acara Pelatihan Peningkatan Pemberdayaan Usaha Masyarakat. Foto: Kemenkop UKM

Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi dalam acara Pelatihan Peningkatan Pemberdayaan Usaha Masyarakat. Foto: Kemenkop UKM

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Reforma agraria melalui program Tanah Obyek Reformasi Agraria (TORA) secara fundamental dapat menjadi solusi bagi redistribusi asset yang berkeadilan. Dimana pembagian lahan kepada masyarakat diikuti dengan pemanfaatan secara optimal potensi untuk usaha-usaha produktif melalui pendampingan oleh tenaga ekspert (pelaku usaha yang telah sukses) yang diagregasi melalui koperasi.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi dalam acara Pelatihan Peningkatan Pemberdayaan Usaha Masyarakat yang diselenggarakan Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koperasi dan UKM dan PT Pendanaan Nasional Madani (PNM) di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, beberapa hari lalu.

Di kampung reforma agraria tersebut, telah dialokasikan tanah untuk Hunian Tetap eks korban Tsunami tahun 2018 sebanyak 155 bidang sertifikat, yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.

Di acara yang juga dihadiri Tenaga Ahli Menteri Bidang Kewirausahaan dan Komisaris PNM Parman Nataatmadj, Direktur Pemberdayaan Kementerian ATR/BPN Andry Novijandry, dan Direktur Pengembangan Usaha LPDB-KUMKM Jarot Wahyu Wibowo, Zabadi mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu bukti, sinergi program antar Kementerian/Lembaga dan BUMN berjalan cukup efektif.

Kali ini, sebagai upaya meningkatkan produktivitas atas pembagian lahan kepada eks korban Tsunami tahun 2018 di Panimbang Banten yang direlokasi pada kawasan yang lebih aman.

Setiap KK memperoleh rumah dengan luas tanah masing-masing 200 m2. Pembagian lahan secara berkelompok, dimana sisa lahan dimanfaatkan untuk usaha-usaha perkebunan yang dikonsolidasikan dalam koperasi. Di samping itu, telah disediakan untuk perkebunan kolektif yang dikelola Desa seluas 30 ha. Diharapkan dapat mempercepat berkembangnya usaha dan kesejahteraan warga eks korban Tsunami tersebut.

Zabadi mengatakan, masyarakat eks tsunami Panimbang mendapatkan lahan dari Kementerian ATR/BPN, bangunan rumah dari Pemda Banten. Dan untuk permodalan usaha mendapatkan dukungan dari PNM melalui Program Mekaar.

“Sementara Kementerian Koperasi dan UKM hadir menjadi fasilitator dalam pembentukan Koperasi,” tandasnya.

Setelah mendapatkan lahan dan modal usaha, lanjut Zabadi, maka perlu kesinambungan usaha dengan membetuk koperasi untuk meningkatkan produktivitas usaha dan daya saing.

“Masyarakat Panimbang harus lebih giat dan gigih berusaha secara bersama-sama dalam wadah koperasi,” tandas Zabadi.

Nantinya, koperasi hadir sebagai agregator dan sekaligus offtaker dari produk-produk yang telah dikembangkan melalui pelatihan vokasi pembuatan berbagai makanan olahan.

“Berkoperasi sama artinya bersyarikat dalam rangka tolong menolong, bergotong-royong untuk mencapai cita-cita bersama, yakni kesejahteraan anggota,” imbuh Zabadi.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa pihaknya mendukung rencana pengembangan ekonomi masyarakat eks tsunami Panimbang tersebut dengan membentuk koperasi produsen.

“Namun, untuk kebutuhan pembiayaan, diharapkan masyarakat Tora Panimbang dapat bergabung dengan koperasi yang sudah ada dan berkembang dengan baik, sebagai contoh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI),” jelas Zabadi.

Sehingga, kebutuhan anggota baik dari sisi usaha maupun pembiayaan akan dapat terpenuhi dengan baik. “Apalagi, Kopsyah BMI terbukti tidak hanya melakukan kegiatan ekonomi, melainkan juga mampu membangun solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah Banten,” tambah Zabadi.

Yang pasti, Zabadi menyampaikan bahwa koperasi harus mengambil peran pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, mengingat wilayah Pandeglang dan Banten umumnya relatif memiliki potensi yang sangat besar yang belum dioptimalkan.

Sektor pangan menjadi sangat strategis. Karena itu, harus mengantisipasi kebutuhan pangan. Dan ke depan, diharapkan melalui program korporatisasi pangan melalui koperasi, koperasi dapat berkontribusi dalam mewajudkan ketahanan pangan nasional.

“Sehingga, bisa tumbuh kekuatan ekonomi baru yang mampu meningkatkan daya saing petani dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Zabadi. (yah)

Tags: kemenkopKoperasitsunamiUKM
Previous Post

Marquez Tak Ikut Seri Pembuka MotoGP. Kenapa?

Next Post

Dewa Kipas Akhirnya Keok Lawan GM Irene Sukandar

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
Dewa Kipas Akhirnya Keok Lawan GM Irene Sukandar

Dewa Kipas Akhirnya Keok Lawan GM Irene Sukandar

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.