• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pengamat: Sebaiknya di Indonesia Cukup Tiga Parpol Saja

Redaksi by Redaksi
Rabu, 17 Maret 2021 - 18:30
in Headline
indoposco

Ilustrasi parpol peserta pemilu.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) atau kepala daerah banyak partai politik (Parpol) melakukan afiliasi politik atau koalisi politik. Oleh karena itu, sebaiknya di Indonesia cukup ada tiga partai saja.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Rabu (17/3/2021).

Peneliti politik Amerika itu menilai, saat ini jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Golongan Karya (Golkar), NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan koalisi pemerintahan bisa saja berafiliasi dan kini hanya ada 2 koalisi yakni 6 koalisi pemerintahan dan 2 koalisi oposisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jika Demokrat bergabung dengan pemerintah, lanjut Jerry, maka kemungkinan tinggal PKS dan PAN. Tapi sejauh ini jika politik dua kaki maka yang kaki 1 ada di koalisi gabungan dan kaki yang satu dikoalisi oposisi.

“Kita multi partai tapi pada hakekatnya hanya ada 2 yakni partai koalisi pemerintah dan 2 partai oposisi. Sebaiknya ke depan kita 2 atau 3 partai saja biar ongkos dan anggaran tak terlalu besar,” jelasnya.

Dengan 3 partai, sambung Jerry, maka akan lebih terkontrol dan akan terhindar dari kudeta. Untuk itu, dikatakannya harus ada upaya merevisi UU Parpol Nomor 2 Tahun 2011 revisi No 2 Tahun 2018.

“Percuma saja partai kita banyak tapi tak mau bertarung maunya afiliasi politik atau koalisi politik, lebih baik digabung saja partai pemerintah dan lawannya partai oposisi,” ucapnya. (nas)

Tags: koalisi partaiparpolpartai politik
Previous Post

Rakor Al Washliyah Bahas Teknis Pelaksanaan Muktamar XXII

Next Post

Vaksinasi Pelaku Parekraf di Bali, Sandiaga: Persiapan Dibukanya Pariwisata Pascapandemi

Related Posts

mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
korban
Headline

Kondisi Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Masih Belum Stabil

Minggu, 9 November 2025 - 17:43
rsij
Headline

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 di RSIJ Berangsur Membaik

Minggu, 9 November 2025 - 16:06
Next Post
Vaksinasi Pelaku Parekraf di Bali, Sandiaga: Persiapan Dibukanya Pariwisata Pascapandemi

Vaksinasi Pelaku Parekraf di Bali, Sandiaga: Persiapan Dibukanya Pariwisata Pascapandemi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.