• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Awal Pekan, Rupiah Diprediksi Tertekan Imbal Hasil Obligasi AS

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 8 Maret 2021 - 11:17
in Ekonomi
Ilustrasi. Pekerja menghitung uang dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Ilustrasi. Pekerja menghitung uang dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan diprediksi akan tertekan oleh naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 10.40 WIB rupiah melemah 60 poin atau 0,42 persen ke posisi Rp14.360 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.300 per dolar AS.

BacaJuga:

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail dalam kajiannya mengatakan, kenaikan indeks dolar dan imbal hasil (yield) obligasi AS kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri.

Menurut Ahmad, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan menguat ke level 1,6 persen.

“Para pelaku pasar berekspektasi akan semakin tingginya tingkat inflasi di AS pasca-adanya tambahan cash transfer dari unemployment benefit bagi warga AS dengan adanya stimulus fiskal tambahan dari pemerintah AS,” ujar Ahmad, di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Stimulus fiskal AS senilai 1,9 triliun dolar AS telah diloloskan oleh Senat. Selanjutnya, pengesahan akan dilakukan oleh Kongres AS dan dikirimkan kepada Presiden Joe Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 dan memperbaharui program bantuan sebelumnya.

Sementara itu, lanjut Ahmad, indeks dolar kemungkinan menguat ke level 92 hari ini di tengah kuatnya data pasar tenaga kerja di AS pekan lalu.

“Tingginya yield US Treasury kemungkinan juga akan mengundang arus modal masuk ke AS dan memperkuat dol​​ar AS,” kata Ahmad, dikutip dari Antara.
​​​​​​
Nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini diperkirakan melemah ke level Rp14.400 per dolar AS.

Pada Jumat (5/3/2021) lalu rupiah ditutup melemah 33 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp14.300 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.267 per dolar AS. (arm)

Tags: nilai tukar rupiahrupiah
Berita Sebelumnya

City Kokoh di Puncak meski Meski Kalah dalam Derby Manchester

Berita Berikutnya

Ketum PSSI Minta Timnas Terus Genjot Fisik demi SEA Games 2021

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-20 at 19.47.05
Ekonomi

PGE Perluas Pemahaman Publik tentang Panas Bumi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:16
fwd
Ekonomi

FWD Insurance Ajak Masyarakat Rayakan Hidup dengan Cara Unik Lewat #PlayMyWay

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:33
dipa
Ekonomi

Kinerja Moncer Geo Dipa 2025, Rating ESG Naik dan Proyek Strategis Berjalan

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:03
purbaya
Ekonomi

Menkeu: Dana Bencana Sumatera Aman, APBN 2026 Siapkan Rp 60 T

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:12
bagus
Ekonomi

Holding UMKM Expo 2025, Jalan Baru Usaha Mikro Indonesia Menembus Pasar Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:01
brii
Ekonomi

Bermula dari 10 Meter Kain, Kini UMKN Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Internasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
Ketum PSSI Minta Timnas Terus Genjot Fisik demi SEA Games 2021

Ketum PSSI Minta Timnas Terus Genjot Fisik demi SEA Games 2021

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.