• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Ini Penjelasan Mengapa Istana Dituduh Dalam Pusaran Kudeta Demokrat

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 6 Maret 2021 - 16:51
in Headline
Ilustrasi

Ilustrasi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di awal-awal Moeldoko muncul sebagai inisiator isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. Dan kemudian pemerintah diam tanpa ada reaksi apa-apapun, ini menunjukkan pemerintah merestui langkah Moeldoko dalam manuver politik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah melalui gawai, Sabtu (6/3/2021). Kemudian, menurut Dedi, apabila pemerintah mengakui hasil kongres luar biasa (KLB) Demokrat di Sibolga, Sumatera Utara, maka pemerintah secara aktif menjadi bagian desainer perebutan partai Demokrat.

“Kenapa? Karena semestinya pemerintah bisa menjamin keamanan partai politik, partai apapun dilindungi keamanannya,” katanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini mengatakan, negara harus memberikan kewenangan partai politik untuk independen melalui anggaran dasar/ anggaran rumah tangga (AD/ART). Dan negara wajib melindunginya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, keterlibatan pemerintah dalam pusaran konflik partai Demokrat bisa dilihat dari posisi Moeldoko yang menjabat Kepala KSP. Dan sementara Presiden Jokowi tidak pernah memberikan teguran secara administratif.

“Teguran hanya secara lisan dan itu menurut saya normatif,” katanya.

Lalu, lanjut Dedi, dengan sampai saat ini pemerintah belum ada tindakan atas terpilihnya Moeldoko sebagai Ketum Demokrat versi KLB Sumut jelas menunjukkan pemerintah menjadi bagian inisiator kudeta di Partai Demokrat. “Publik pasti melihat itu,” ucapnya.

“Presiden Jokowi harusnya merasa perlu memberhentikan Moeldoko dari KSP, untuk membersihkan nama baik Presiden dan istana, karena ada anggapan Istana dan Presiden telah merebut partai Demokrat. Dan ini pencideraan yang sangat luar biasa,” imbuhnya.

Berkaca dari kasus dualisme kepemimpinan parpol sebelumnya, masih ujar Dedi, Moledoko sangat mungkin mendapatkan restu dari negara melalui Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini disebabkan, SBY ataupun AHY paling konsisten berada di luar (oposisi), meskipun Demokrat lebih aman dari pada PKS dan PAN.

“Moeldoko juga kan bagian adari pemerintah. Tentu dia punya akses lebih ke pemerintah atau Kemkumham dibandingkan AHY atau SBY,” katanya. (nas)

Tags: demokratKarmaPolitikSBYKLB DemokratKLBBodongMoeldokoMoeldokoKetumPDSahpartai demokrat
Previous Post

Soal KLB Demokrat, Pengamat: Ini Murni Sabotase Parpol

Next Post

Ini Tren dan Peluang Bisnis 2021

Related Posts

suharto
Headline

Dinilai Berjasa, Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 14:30
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.30.50
Headline

Drama Pelarian Sebelum Ditangkap KPK, Gubernur Riau Ngumpet di Kafe

Kamis, 6 November 2025 - 12:41
WhatsApp Image 2025-11-06 at 09.02.32
Headline

Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Disertai Letusan Setinggi 1 km di Atas Puncak

Kamis, 6 November 2025 - 10:52
guntur
Headline

Prabowo Siap Tanggungjawab, KPK Tetap Usut Dugaan Markup Whoosh

Kamis, 6 November 2025 - 07:07
mbg
Headline

Kasus Keracunan MBG Tembus 16.109 Orang, Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Anak

Rabu, 5 November 2025 - 12:01
riau1
Headline

Hari Ini, KPK Umumkan Status Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 08:05
Next Post
Simak Tips Bisnis Kuliner biar Makin Laris

Ini Tren dan Peluang Bisnis 2021

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.