• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Menilik Kisah Pedagang Ikan Hias di Bogor, Meraih Cuan dan Go Digital

Redaksi by Redaksi
Senin, 1 Maret 2021 - 22:34
in Ekonomi
Suasana pasar ikan hias Parung.

Suasana pasar ikan hias Parung.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Memelihara ikan adalah hobi yang mengasyikkan dan mudah dilakukan. Tak hanya itu, jika ditekuni, hobi tersebut juga bisa membawa keuntungan bagi sang pemilik ikan dan masyarakat.

Dampak turunan berupa datangnya cuan dari memelihara ikan sudah dibuktikan H. Asmarudin sejak 17 tahun lalu. Pria yang akrab disapa Damo ini dikenal sebagai pendiri dan pengelola Pasar Ikan Hias Parung di Bogor, Jawa Barat.

Awalnya, Damo hanya seorang pria yang gemar memelihara ikan dan memiliki budidaya ikan lele kecil-kecilan. Hobi dan bisnis itu ia jalani dengan sungguh-sungguh. Bertahun-tahun setelahnya, dia berinisiatif membuka Pasar Ikan Hias di Parung.

Damo mendirikan pasar ikan hias di lahan seluas 800 hektare. Pasar itu sekarang diisi kurang lebih 380 pedagang di 270 lapak yang tersedia, dan buka setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu pada pukul 12.00-18.00 WIB.

Di pasar tersebut, Damo dan pedagang lain memasarkan ikan-ikan hias yang cocok untuk dipelihara masyarakat. Omzet yang dihasilkan tidak main-main. Dalam sehari, rata-rata nilai transaksi di pasar ikan hias milik Damo mencapai Rp5 miliar. Saat ini, meski pandemi masih berlangsung, roda usaha di Pasar Ikan Hias Parung tetap berjalan. Damo berkata, bisnis ikan hias malah semakin booming di tengah pandemi.

“Ikan ini walaupun pada masa pandemi tambah lancar, dari bulan puasa (tahun 2020) saya juga tidak menduga volume penjualannya naik terus meski pandemi,” ujarnya.

Karena luas dan beragamnya pilihan ikan di sana, maka popularitas pasar ikan hias milik Damo melejit hingga mancanegara. Saat ini, tak jarang pembeli dari berbagai daerah dan negara datang ke Pasar Ikan Hias Parung untuk membeli hewan peliharaan. Popularitas Damo tidak hanya terpancar di Indonesia, beberapa media regional dan internasional pernah melakukan liputan atas aktivitas perdagangan ikan hias di Pasar Ikan Hias Parung Bogor.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat, para pedagang di pasar ikan hias tentu membutuhkan bantuan permodalan. Di sana para pedagang ikan di Pasar Ikan Hias di Parung juga difasilitasi berbagai layanan keuangan dari BRI.

“Kalau dari BRI ada banyak akses bantuan permodalan bagi para pedagang. Pedagang bisa mendapat bantuan modal hingga Rp10 juta dengan bunga KUR. Layanan itu banyak dipakai para pedagang yang mau berkembang,” ujar Damo.

Kehadiran BRI untuk melayani kebutuhan pedagang ikan hias turut meningkatkan pengenalan masyarakat sekitar lokasi pasar terhadap layanan keuangan perbankan. Maklum, selama ini masih banyak masyarakat di sekitar kawasan pasar yang belum terbiasa mengakses layanan perbankan.

Setelah BRI aktif mendekatkan layanan perbankan kepada pedagang, tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat meningkat. Buktinya, saat ini dari sekitar 380 pedagang, ada 244 orang di Pasar Ikan Hias Parung yang memiliki simpanan di BRI. Nilai total simpanan mereka mencapai ratusan juta. Selain itu tercatat 99 pedagang yang mendapatkan fasilitas pinjaman dari BRI dengan plafon mencapai Rp2,11 miliar.

Selain membantu permodalan pedagang di pasar ikan hias, BRI juga disebut Damo turut mendorong pelaku usaha agar mulai menerapkan model usaha secara digital. Salah satunya adalah layanan berupa pendaftaran pedagang untuk mengakses platform dagang elektronik di Pasar.id sudah dilakukan BRI. Selain itu, Damo menyebut ada layanan transaksi cashless bernama Stroberi yang dikembangkan dan diberikan BRI untuk digunakan para pedagang. “Sudah ada beberapa pedagang yang memakai platform dan layanan itu,” ujarnya.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, ke depannya perusahaan akan konsisten mengedukasi para pelaku UMKM agar pelaku usaha segera go digital. Strateginya yakni salah satunya dengan membiasakan pedagang menggunakan platform Stroberi, Pasar.id, dan memproses kebutuhan pembiayaan langsung dari lokasi pasar (on the spot).

“Saat ini layanan Stroberi kami ada tiga jenis: untuk melayani tagihan, kasir, dan melayani pemesanan (order). Penggunaan layanan ini bisa membuat Pasar Ikan Hias Parung perlahan bertransformasi menjadi pasar modern dan digital. Pedagang juga bisa langsung diproses kebutuhan permodalannya dari sini. Daripada mereka pergi jauh-jauh ke Kantor BRI, habis waktu dan transportasi, lebih baik langsung dilayani di tempat mereka berdagang melalui para Agen BRILink kami,” ujar Supari.

Dengan kegigihan pedagang dan berbagai layanan berbasis digital dari BRI, di masa depan bukan tidak mungkin Pasar Ikan Hias Parung akan lebih populer dan akan meningkatkan perputaran di pasar tersebut. Diharapkan, hal itu berdampak positif bagi para pelaku UMKM sehingga meningkat taraf hidupnya. (adv)

 

Tags: Bisnis MikrobogorbriEdukasiIkan HiasKlasterLiterasiPasar ParungUMKM
Previous Post

MenkopUKM Gandeng ITB Susun Platform Model Kewirausahaan

Next Post

UOB Indonesia Luncurkan UOB Lady’s Account

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
UOB Indonesia Luncurkan UOB Lady’s Account

UOB Indonesia Luncurkan UOB Lady’s Account

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.