• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Dana Pinjaman Direvisi, DPRD Prediksi Pemprov Banten Tidak akan Capai Target RPJMD

Redaksi by Redaksi
Senin, 1 Maret 2021 - 12:47
in Nusantara
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Gembong R. Sumedi.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Gembong R. Sumedi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Gembong R. Sumedi, memprediksi pembangunan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak akan mencapai target sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Alasannya, kasus pandemi Covid-19 di wilayah Banten masih tinggi. Sehingga, pemerintah akan fokus pada recovery ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat. Terlebih, pemerintah pusat sedang merevisi dana pinjaman daerah. Ada kemungkinan rencana pinjaman awalnya senilai Rp4,1 triliun, bisa dikurangi.

“Susah. Kalau istilahnya kita paksakan ngejar target. RPJMD ya mungkin kita tidak banyak berharaplah. Yang penting sekarang kita bagaimana menyelamatkan masyarakat terutama dari sisi kesehatan dipastikan Covid-19 selesai. Kedua recovery ekonomi, itu yang utama sekarang. Kita nggak bicara muluk-muluk RPJMD mencapai,” katanya saat ditemui di DPRD Banten, Senin (1/03/2021).

Namun, Gembong mengaku belum mendapat kejelasan ihwal informasi pengurangan dana pinjam dari pihak Pemprov Banten. Harusnya, isu itu dibahas bersama-sama dengan DPRD karena menyangkut APBD 2021.

“Yang jelas kalau ada perubahan mestinya pemerintah daerah menginformasikan ke DPRD, istilahnya kita bahas ulang. Minimal kita tahu dari anggaran yang ada itu, kira-kira untuk kemana saja posnya. Khawatir ada pengurangan signifikan pusing juga kita. Strateginya tentu harus ada revisi lagi,” ungkapnya.

Ketua DPW PKS Banten itu menjelaskan, DPRD memiliki kewenangan atau hak budgeting dan mengawasi penggunaan anggaran. Maka, tidak ada alasan Pemprov Banten untuk tidak memberikan informasi terkait revisi dana pinjaman.

“Urusan pinjaman ini urusan dari pemerintah pusat, ketika ada perubahan di pusatnya entah itu uangnya nggak ada atau gimana kita belum clear juga kan. Mestinya ada informasi ke DPRD. Saya pikir pasti akan ada info itu. Ya artinya kita tidak bicara atau tidak, tetapi yang jelas kita karena mempunyai hak budgeting harus dilibatkan dalam pembahasan ini,” jelasnya.

Ia menerangkan, sejatinya dana pinjaman dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diprioritaskan untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Yang jelas kita berharap kalau nanti ada pengurangannya otomatis, pengurangan kegiatan dari pemerintah, kita berharap yang dikurangi itu yang tidak langsung berkaitan dengan masyarakat ataupun terkait recovery ekonomi. Karena kita khawatir juga kalau misalkan yang di potong kepentingannya masyarakat dan recovery ekonomi, kita khawatir masyarakat dengan pandemi ini mereka akan semakin terpuruk,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya menilai dana pinjaman dialokasikan untuk pemabangunan sport center kurang tepat sasaran. Tetapi ketika ditanya alasan Pemprov, pembangunan itu akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.

“Terkait sport center kita pertanyakan. Alasannya pemerintah saat itu, bahwa pembangunan sport center juga menyerap banyak tenaga kerja yang informalnya di situ. Itu diharapkan ada efek dominonya. Kalau kita melihat sport centernya, mungkin tidak terlalu penting, tapi banyak orang terlibat di sana,” ujarnya.

Namun hingga kini, belum ada kejelasan pekerja di sport center berasal dari warga Banten. Padahal, pembangunan sedang berjalan.

“Betul sepakat saya (belum bisa dibuktikan pekerjanya dari Banten semua). Memang, ya namanya juga semuanya masih memperkirakan. Dan lagi sekarang sudah berjalan sport center. Kalaupun nanti ada one prestasion ini nanti masalah lagi,” tukasnya. (yas)

Tags: Pemprov BantenRPJMD
Previous Post

MUI Minta Pemerintah Cabut Perpres Investasi Miras

Next Post

Presiden Harapkan KRL Yogya-Solo Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.09.13
Nusantara

Revan, Warga Badui Korban Perampokan di Jakarta, Dijenguk Gubernur Banten

Jumat, 7 November 2025 - 19:20
banten
Nusantara

Kontingen Banten Harumkan Nama Daerah Lewat 33 Medali di Popnas 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:37
dian
Nusantara

Ciduk Pengedar Upal, Polda Banten Sita Ribuan Lembar Uang Rupiah dan Dollar Palsu

Jumat, 7 November 2025 - 11:11
yogja
Nusantara

DIY Resmi Miliki Embarkasi, Layani Jamaah Haji Mulai 2026

Jumat, 7 November 2025 - 04:15
tuban
Nusantara

Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Tuban: Bersih Lingkungan, Bertambah Pendapatan

Kamis, 6 November 2025 - 23:09
soni
Nusantara

Dampingi Presiden Prabowo, Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

Kamis, 6 November 2025 - 20:02
Next Post
Presiden Harapkan KRL Yogya-Solo Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Presiden Harapkan KRL Yogya-Solo Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.