• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Dubes Myanmar untuk PBB Janji Lawan Junta Militer

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 28 Februari 2021 - 15:01
in Internasional
Duta besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun menunjukkan salam tiga jari pada akhir pidatonya di hadapan Majelis Umum di Markas Besar PBB di kawasan Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat, Jumat (26/2/2021). Kyaw Moe Tun meminta masyarakat internasional menindak kudeta militer di negaranya. Foto: Antara/United Nations TV/Handout via REUTERS/AWW/djo

Duta besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun menunjukkan salam tiga jari pada akhir pidatonya di hadapan Majelis Umum di Markas Besar PBB di kawasan Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat, Jumat (26/2/2021). Kyaw Moe Tun meminta masyarakat internasional menindak kudeta militer di negaranya. Foto: Antara/United Nations TV/Handout via REUTERS/AWW/djo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Utusan Myanmar untuk PBB di New York berjanji akan melawan setelah junta, yang memecatnya karena ia mendesak negara-negara menggunakan “segala cara” untuk menindak kudeta 1 Februari terhadap pemimpin terpilih negara itu, Aung San Suu Kyi.

“Saya memutuskan untuk melawan selama saya bisa,” kata Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kyaw Moe Tun seperti dilansir Antara, Sabtu (27/2/2021).

BacaJuga:

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Televisi pemerintah Myanmar pada Sabtu mengumumkan bahwa Kyaw Moe Tun telah dipecat karena mengkhianati negara.

PBB tidak secara resmi mengakui junta sebagai pemerintah baru Myanmar karena belum menerima pemberitahuan resmi tentang perubahan apa pun, kata seorang pejabat PBB, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Dengan demikian, Kyaw Moe Tun tetap menjadi duta besar Myanmar untuk saat ini.

“Kami belum menerima pernyataan apa pun mengenai perubahan perwakilan Myanmar di PBB di New York,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, pada Jumat (26/2/2021) memperingatkan 193 anggota Majelis Umum PBB agar tidak mengakui atau melegitimasi junta Myanmar.

Jika junta Myanmar, yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing, mencoba untuk mendapatkan pengakuan internasional dengan mengirim utusan baru untuk PBB, junta akan memicu pertarungan di badan dunia itu –yang dapat berujung dengan pemungutan suara di Majelis Umum PBB.

PBB sebelumnya harus menangani klaim berbeda soal perwakilan di badan dunia itu.

Pada September 2011, Majelis Umum PBB menyetujui permintaan Libya untuk mengakreditasi utusan pemerintah sementara negara itu.

Langkah itu diambil PBB setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara-negara Eropa mengakui otoritas baru Libya.

Kyaw Moe Tun mengatakan kepada PBB pada Jumat bahwa dia berbicara atas nama pemerintah Suu Kyi dan meminta bantuan untuk membatalkan “kudeta militer ilegal dan inkonstitusional.”

Para anggota parlemen terpilih yang digulingkan dalam kudeta telah membentuk sebuah komite dan Kyaw Moe Tun mengatakan komite tersebut adalah “pemerintah Myanmar yang sah dan dipilih dengan semestinya dan harus diakui oleh komunitas internasional.”

Guterres telah berjanji untuk memobilisasi tekanan internasional “untuk memastikan kudeta ini gagal.”

Dewan Keamanan telah menyuarakan keprihatinan atas keadaan darurat tersebut, tetapi tidak mengutuk kudeta tersebut karena ditentang oleh Rusia dan China. (bro)

Tags: junta militerMyanmarpbb
Berita Sebelumnya

Imam Masjid dan Anaknya Ditembak Mati di Pakistan

Berita Berikutnya

KPK Miliki Bukti Kuat Nurdin Abdullah Terlibat Suap

Berita Terkait.

menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
libanon
Internasional

Sejak Gencatan Senjata, 114 Warga Sipil Lebanon Tewas akibat Serangan Israel

Jumat, 14 November 2025 - 11:52
trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
Berita Berikutnya
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama dua tersangka lainnya di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021) dini hari. Foto: Armanto/indoposco.id

KPK Miliki Bukti Kuat Nurdin Abdullah Terlibat Suap

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3979 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.