• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pengelola Akun Medsos Jaga Etika Ya! Polivir Sudah Bergerak

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 27 Februari 2021 - 20:52
in Headline
medsos-sosmed1

Ilustrasi media sosial. Foto : Ist

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengaktifkan Polisi Virtual (Polivir) sejak Rabu (24/2/2021). Karena itu, pengguna media sosial (medsos) harus lebih menjaga etika.

Lalu apa tugas Polivir?

BacaJuga:

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Banjir dan Longsor Landa Sumut, 8 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Soal Korupsi RSUD Kolaka Timur, Menkes Budi Gunadi Sadikin Berpotensi Dipanggil KPK

Satuan ini akan menindak tegas setiap aktivitas virtual yang berpotensi melanggar Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Mereka menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), polivir akan mengawasi unggahan-unggahan digital.

Polivir ini akan memberikan teguran kepada masyarakat yang mengunggah aktivitas yang berpotensi melanggar UU ITE. Selain itu, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait UU ITE.

”Sejak pertama diaktifkan polivir telah menegur tiga akun media sosial,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono saat peluncuran Polivir, Rabu (24/2/2021).

Polivir, menurut Argo akan menjelaskan pelanggaran apa saja yang dilakukan akun tersebut, namun tidak sampai melakukan tindakan hukum. ”Tindakan hukum akan dilakukan oleh polisi siber,” katanya.

Lalu bagaimana cara kerja Polivir?

Polivir pada awal bekerja akan melacak unggahan tulisan atau gambar yang berpotensi melanggar pidana. Petugas melakukan screenshot pada unggahan tersebut. Unggahan tersebut kemudian akan dikonsultasikan kepada tim ahli yang terdiri dari tim ahli pidana, ahli bahasa, serta ahli bidang informasi dan transaksi elektronik.

”Apabila melanggar pidana, maka akan diajukan ke Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri atau pejabat yang ditunjuk dalam penugasan,” terang Argo.

Petugas selanjutnya akan mengirim alarm peringatan kepada pemilik akun. Dalam pesan tersebut petugas memerintahkan pemilik akun untuk menghapus unggahan yang berpotensi melanggar UU ITE tersebut dalam waktu 1×24 jam.

”Kalau dua kali peringatan tidak diindahkan, maka pemilik akun akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi,” kata Argo.

Di tempat terpisah, Pakar Literasi Digital dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Novi Kurnia berharap kepastian netralitas Polivir dalam memoderasi konten-konten negatif di dunia maya, terutama yang mengarah pada pelanggaran pidana.

“Virtual police sebagai sebuah aksi memoderasi ini bagus. Namun, ada catatan-catatan yang harus dipertimbangkan seperti posisi untuk bisa menjaga netralitas, objektivitas, dan keadilan. Jangan terus interventif,” katanya di Yogyakarta, Jumat (26/2/2021).

Novi Kurnia menilai aksi moderasi konten pada pengguna medsos merupakan langkah baik yang ditempuh kepolisian. Kendati begitu, kehadiran Polivir harus tetap memperhatikan sejumlah aspek dalam pelaksanaannya mulai dari posisi, proses, transparansi, perlindungan data diri, hak pengguna digital, hingga kolaborasi moderasi konten.

Ia mengaku belum mengetahui secara detail bagaimana cara kerja Polivir dalam menjalankan pengawasan konten di dunia maya. Namun, diharapkan nantinya virtual police dalam tugasnya bisa netral dan berpihak untuk kepentingan umum, bukan industri, kelompok besar, maupun pemerintah.

Dalam pelacakan konten, lanjut dia, perlu disesuaikan dengan platform masing-masing media sosial. Penentuan sampel juga perlu diperhatikan apakah dengan sistem sampling atau sensus. Begitu pula dalam pelacakan, akan dilakukan parsial atau pada seluruh konten.

Selanjutnya, terkait dengan persoalan transparansi, menurut dia, pihak kepolisian harus menyosialisasikan atau mengedukasi pengguna media sosial tentang konten seperti apa yang dianggap sebagai konten negatif atau mengarah pada tindak pidana. “Pengguna media wajib diberitahu konten seperti apa yang dianggap negatif,” kata Novi.

Perlindungan data diri pengguna medsos, ujar Novi, juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan program pengawasan virtual police.

Beberapa di antaranya data apa saja yang bisa dibuka, bagaimana jaminan perlindungan, dan mitigasi terhadap kebocoran data pribadi. Novi meminta kepolisian tetap memperhatikan hak digital pengguna media sosial untuk menyuarakan aspirasi.

Ia lantas berharap kehadiran Polivir tidak lantas mengekang masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya di media sosial. “Modelnya ini ‘kan sistem peringatan, apakah dalam prosesnya mendapatkan hak baik sebelum dan sesudah dimonitor,” ujarnya dikutip Antara.

Terakhir yang tidak kalah penting, yakni kolaborasi dalam melakukan moderasi konten di media sosial sebagai upaya yang harus dilakukan bersama dengan para pakar terkait. “Kolaborasi ini harus terus dibangun karena tidak hanya menjadi tanggung jawab virtual police saja, tetapi semua pihak, seperti lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan pegiat literasi digital perlu berkolaborasi dalam bagian peningkatan kompetensi literasi digital masyarakat Indonesia,” katanya.

Polri akan mengaktifan Polivir sebagai pencegahan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dengan mengedepankan keadilan restoratif. Upaya ini merupakan penerapan pedoman dalam surat edaran Kapolri terkait ruang digital yang sehat. (nas)

Tags: medsospolisi virtualpolivirPolri
Berita Sebelumnya

Menkop Teten Dorong Pemberdayaan Petani Tambak Udang melalui Koperasi

Berita Berikutnya

Pasca Banjir DKI, DD Bersama Padepokan Ciliwung Condet Gelar Aksi Bersih Ciliwung

Berita Terkait.

jir
Headline

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Rabu, 26 November 2025 - 10:57
banjir
Headline

Banjir dan Longsor Landa Sumut, 8 Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Rabu, 26 November 2025 - 10:25
KPK
Headline

Soal Korupsi RSUD Kolaka Timur, Menkes Budi Gunadi Sadikin Berpotensi Dipanggil KPK

Selasa, 25 November 2025 - 10:54
bhudi
Headline

Motif Penculikan Berujung Pembunuhan Alvaro Terkuak, Pelaku Sakit Hati Diselingkuhi

Selasa, 25 November 2025 - 07:07
siber
Headline

Serangan Siber Kian Canggih, Akademisi Desak Bank Uji Sistem Lewat Hacker

Senin, 24 November 2025 - 19:15
1763958232736
Headline

Kiai Sepuh Dijadwalkan Bahas Polemik PBNU di Pesantren Lirboyo

Senin, 24 November 2025 - 12:39
Berita Berikutnya
Pasca Banjir DKI, DD Bersama Padepokan Ciliwung Condet Gelar Aksi Bersih Ciliwung

Pasca Banjir DKI, DD Bersama Padepokan Ciliwung Condet Gelar Aksi Bersih Ciliwung

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4118 shares
    Share 1647 Tweet 1030
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.