INDOPOSCO.ID – Pendangkalan situ Cijoro yang terletak di Desa Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, terlihat sangat memprihatinkan karena luas yang mengalami pendangkalan hampir setengah dari luas situ yang masuk Cagar Budaya ini.
Situ seluas 4 hektare yang masuk dalam kewenangan Kementerian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai dan Danau Cidanau, Ciujung-Cidurian ini, dibagian tengahnya sudah menjadi daratan seperti lapangan yang bisa digunakan bermain anak-anak warga sekitar waduk.
“Pendangkalan ini terjadi beberapa hari lalu saat hujan turun hampir setiap hari. Ini agak aneh, biasanya kan pendangkalan disitu ini terjadi saat musim kemarin karena debit airnya berkurang,” kata Nurdin, salah seorang warga Cijoro kepada INDOPOSCO, Jumat (26/2/2021).
Menurutnya, pendangkalan Situ kebanggaan warga Cijoro ini kemungkinan diakibatkan oleh banyaknya material tanah dari bukit-bukit di bagian hulu Situ yang terbawa oleh derasnya air hujan.
“Kemungkinannya dari sana, karena memang ada kegiatan pembangunan perumahan. Saat ini anak-anak bisa main bola di tengah-tengah situ karena luas tanahnya yang timbul akibat pendangkalan seperti lapangan bola yang memanjang,” ujar dia.
Dirinya mengaku bersama warga yang lain berharap agar pihak terkait segera turun tangan melakukan normalisasi Situ Cijoro yang sudah banyak dikunjungi masyarakat dari luar daerah, baik sekedar untuk foto selfie dan berolahraga atau untuk sekedar hiburan memancing ikan.
“Semoga segera diperhatikan oleh pemerintah dan dilakukan tindakan normalisasi agar Situ Cijoro kembali indah dan berfungsi sebagaimana mestinya,” harapnya. (ryo/yas)
