• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Anggaran Naik Terus, Pengamat: Sistem Pendidikan di Indonesia Stagnan

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 21 Februari 2021 - 12:27
in Nasional
Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji

Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji menegaskan, pemerintah tidak serius membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. Pasalnya, di sejumlah daerah kabupaten dan kota serta provinsi masih banyak ditemukan kepala dinas pendidikan yang tidak kompeten di bidangnya.

“Coba kita keliling, ada kepala dinas pendidikan dari dinas pertamanan, dinas kehutanan bahkan satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Eh, malah sekarang di tingkat nasional, yang biasa ngurusin ojol (ojek online) disuruh urus pendidikan,” kata Indra Charismiadji dalam acara daring, Minggu (21/2/2021).

BacaJuga:

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Bencana Sumatra, Basarnas Ungkap Keletihan Tim Usai Sepekan Operasi Tanggap Darurat

Fraksi PKS Setujui Kelanjutan RUU BPIP dengan Catatan

Ia menuturkan, SDM unggul tidak bisa sebatas level ojol. Karena menurut penelitian di Inggris, masyarakat atau pemerintah Indonesia bersifat komplasen (puas). Sehingga, profil pembelajaran di Indonesia selama 20 tahun terakhir jalan di tempat.

Akan tetapi nilai anggaran untuk pendidikan terus naik. “Anggaran sekarang setahun Rp550 triliun. Tapi pendidikan kita stagnan dan tidak ada hasilnya,” terangnya.

Karena, masih ujar Indra program pendidikan di Indonesia selama ini sama saja. Namun tiap ganti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selalu ditambah. Seperti pergantian kurikulum. Lalu, program sekolah penggerak, sebelumnya ada sekolah rujukan, rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah inti.

“Inti itu semua sama saja, hanya berganti baju saja. Ada lagi ujian negara, evaluasi belajar tahap akhir nasional (Ebtanas), ujian nasional (UN) dan sekarang asesmen nasional (AN),” bebernya.

Ia menyebut, anggaran untuk ujian nasional Rp200 miliar. Namun anggaran untuk asesmen nasional Rp1,4 miliar. “Ini (asesmen nasional) 7 kali lipat anggarannya. Ini uang rakyat loh,” katanya.

Lebih jauh Indra mengungkapkan, Indonesia belum memiliki cetak biru (blue print) pendidikan. Dalam aplikasi ojol, menurut Indra, blue print itu terkait lokasi jemput, tujuan dan biaya jasa ojol. “Selama ini kita tidak punya itu. Tapi alhamdulilah Komisi IX DPR RI terus mendorong pendidikan di Indonesia punya peta jalan pendidikan,” ungkapnya.

Di negara tetangga Indonesia sendiri, dikatakan Indra, selama pandemi Covid-19 telah memilih program digitalisasi pendidikan. Padahal mereka hanya memiliki 300 sekolah dan lima universitas.

“Master plan sudah mereka miliki sejak 1997 lalu. Dan saat ini sudah masuk fase keempat. Mereka sudah punya planing digitalisasi pendidikan, kita yang punya 50 ribu siswa, 200 ribu sekolah tidak ada planning. Dan ini yang menyebabkan anggaran Rp550 triliun tiap tahun menguap,” terangnya.(nas)

Tags: anggaran pendidikanSDM
Berita Sebelumnya

Destromed Penghancur Limbah Jarum Suntik

Berita Berikutnya

PPI UK Bersama Dompet Dhuafa Bantu Bangkitkan Kembali Sulbar Pasca Gempa

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.37.266
Nasional

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Senin, 1 Desember 2025 - 16:47
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.21.49
Nasional

Bencana Sumatra, Basarnas Ungkap Keletihan Tim Usai Sepekan Operasi Tanggap Darurat

Senin, 1 Desember 2025 - 16:32
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.58.13
Nasional

Fraksi PKS Setujui Kelanjutan RUU BPIP dengan Catatan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:16
WhatsApp Image 2025-12-01 at 14.28.27
Nasional

Mitigasi Bencana Banjir Sumatera, Kemendikdasmen Pastikan KBM Siswa Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 14:51
WhatsApp Image 2025-12-01 at 14.33.23
Nasional

Sasar Ribuan Penyintas Banjir di Tapsel, Bantuan Hadir dari Warga AS melalui Dompet Dhuafa

Senin, 1 Desember 2025 - 14:37
WhatsApp Image 2025-12-01 at 14.02.02
Nasional

Situasi Darurat, DPR DesakTetapkan Segera Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

Senin, 1 Desember 2025 - 14:35
Berita Berikutnya
PPI UK Bersama Dompet Dhuafa Bantu Bangkitkan Kembali Sulbar Pasca Gempa

PPI UK Bersama Dompet Dhuafa Bantu Bangkitkan Kembali Sulbar Pasca Gempa

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.