INDOPOSCO.ID – Kelenteng Kong Miao di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menjadi salah satu tempat kegiatan sembahyang umat Konghucu. Namun karena pandemi Covid-19, kelenteng ini membatasi jumlah umat yang melakukan perayaan Imlek 2021.
“Kalau biasanya jemaat bisa lebih dari 100 orang, kemarin hanya 20 orang. Mereka datang untuk melakukan sembahyang,” ujar Staff Sekretariat Klenteng Kong Miao, TMII Rini Antika, Sabtu (13/2/2021).
Bahkan, karena pandemi, menurut Rini, perayaan Imlek 2021 tidak dimeriahkan atraksi barongsai dan Liong. Dan pelaksanaan sembahyang pun, dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
“Jadi pelaksanaan sembahyang mereka khusyuk, tidak ada suara gemuruh dan tepuk riuh seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Rini menjelaskan, pembatasan jumlah jemaah saat pelaksanaan sembahyang di kelenteng Kong Miao sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa tidak boleh ada kerumunan massa saat perayaan Imlek. Termasuk saat kegiatan ibadah pada malam tahun baru Imlek 2021.
“Mereka yang ibadah adalah pimpinan sembahyang dan beberapa umat yang biasa melaksanakan ibadah di kelenteng Kong Miao saja,” ucapnya.
“Kita mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah. Di masa pandemi seperti ini kita batasi jumlah umat yang sembahyang,” imbuhnya.
Selain tidak menggelar pesta barongsai dan Liong, kata Rini, kelenteng Kong Miao juga meniadakan bagi-bagi angpao. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan massa dan klaster baru Covid-19.
“Sebagai gantinya, pengelola Kelenteng Kong Miao TMII telah menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako. Paket tersebut dibagikan pada warga sekitar TMII yang berasal dari kalangan tidak mampu,” terangnya. (nas)








