• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Gubernur Lemhannas: Jangan Libatkan Militer Dalam Persoalan Politik

Redaksi by Redaksi
Jumat, 12 Februari 2021 - 06:11
in Nasional
Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Foto: Lemhannas RI

Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Foto: Lemhannas RI

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Persoalan politik yang terjadi di Indonesia diminta tanpa melibatkan militer. “Jangan lagi ada yang berpikir untuk menggunakan militer untuk memperbaiki keadaan betapa pun argumen ketidaksukaan kita pada situasi yang berlaku. Masalah politik hendaknya diselesaikan secara politik, tanpa campur tangan militer,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dalam seminar tentang “Pilkada Serentak dan Konstelasi Politik di Daerah”, di Kantor Lemhannas, Jakarta, Kamis (11/2/2021), dikutip dari Antara.

Menurut Agus, Indonesia perlu mengidentifikasi praktik negatif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang mempengaruhi implementasi kaidah demokrasi melalui gejala yang terjadi di masyarakat.

Tujuannya, lanjut dia, untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada sistem demokrasi dengan segala implementasinya. “Hal ini penting karena demokrasi telah menjadi pilihan strategis rakyat Indonesia sejak reformasi,” ujarnya dalam siaran persnya.

Agus mencontohkan negara Amerika Serikat melihat pentingnya kekuatan masyarakat (civil society) dan tetap menggunakan kaidah demokrasi dalam jalur politik tanpa campur tangan militer.

Menurutnya, masyarakat AS yang prihatin dengan gaya kepemimpinan Presiden sebelumnya, Donald Trump berusaha untuk mengembalikan demokrasi di jalur yang semestinya.

Dengan kekuatan civil society, maka demokrasi ini bisa diselamatkan melalui kaidah-kaidah demokrasi juga.

“Di sini kita melihat pentingnya kita percaya pada demokrasi dan selalu berusaha berjalan dalam rambu demokrasi,” kata Agus pula.

Sementara itu, di Myanmar terjadi pengambilalihan kekuasaan oleh junta militer. Mereka menggulingkan pemerintahan yang dipilih secara sah melalui pemilu. Kalau pun Tiongkok, sebagai negara sandaran Myanmar, menggunakan hak veto di PBB untuk membela junta militer Myanmar, mereka menyesalkan terjadinya kudeta di Myanmar.

“Tapi saya rasa itu bukan cerminan Tiongkok menyetujui junta. Mereka lebih menjaga manuver perimbangan tata global. Sementara menghadapi protes politik di Hong Kong, betapa pun lama dan kerasnya, Tiongkok tetap menggunakan penegakan hukum,” kata Agus pula.

Kedua negara tersebut, menurut Agus, dapat menjadi catatan bagi Indonesia seandainya ada pihak yang memiliki pikiran untuk memperbaiki keadaan dengan menggunakan militer.

“Walaupun dengan dalih untuk memperbaiki keadaan, pengambilan kekuasaan seperti itu kurang memberikan hasil untuk menuju keadaan yang lebih baik. Sejarah menunjukkan perbaikan itu tidak pernah terbukti. Pengambilalihan kekuasaan secara paksa justru menghasilkan keadaan yang kurang baik dan malah kembali pada garis nol,” tegas Agus Widjojo. (arm)

Tags: Gubernur LemhannaslemhannasLetjen TNI (Purn) Agus Widjojomiliter
Previous Post

Jamie Raskin

Next Post

Jakarta Peringati Tahun Baru Imlek 2021 secara Virtual

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
Jakarta Peringati Tahun Baru Imlek 2021 secara Virtual

Jakarta Peringati Tahun Baru Imlek 2021 secara Virtual

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.