• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Polemik Bupati Sabu, Akurasi Data Jadi Masalah Besar Bangsa

Redaksi by Redaksi
Rabu, 10 Februari 2021 - 09:47
in Nasional
Diskusi bertajuk “Polemik Bupati Terpilih Sabu Raijua: Bagaimana Solusi dan Upaya Hukum Apa yang Akan Dilakukan” yang digelar Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN). (Istimewa)

Diskusi bertajuk “Polemik Bupati Terpilih Sabu Raijua: Bagaimana Solusi dan Upaya Hukum Apa yang Akan Dilakukan” yang digelar Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN). (Istimewa)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo menilai salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa ini terkait masalah akurasi data.

“Ini adalah sebuah akibat dari kelalaian kita karena lemahnya budaya dalam hal administrasi,” kata Romo Benny saat berbicara dalam diskusi bertajuk “Polemik Bupati Terpilih Sabu Raijua: Bagaimana Solusi dan Upaya Hukum Apa yang Akan Dilakukan” yang digelar Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Menurut Romo Benny, ke depan akurasi data sangat penting sehingga harus diperbaiki. Untuk memperbaiki data ini tidak satu institusi saja.

“Di sinilah pentingnya sinergi lembaga negara, termasuk KPU untuk memperbaiki data-data itu sehingga data itu menjadi kekuatan kita untuk mengoreksi kebijakan-kebijakan negara,” tegas Pendiri Setara Institute ini.

Lebih lanjut, Romo Benny mengkritik lemahnya pengelolaan data dan administrasi.

“Kita tidak mampu secara tepat dan secara cepat untuk mengantisipasinya. Maka ke depan dengan kemajuan IT dan teknologi bisa diatasi. Di sinilah perlunya proaktif dari lembaga-lembaga termasuk KPUD dan Bawaslu,” tegas Romo Benny.

Romo Benny mendorong agar problem mendasar mengenai data kewarganegaraan segera diperbaiki. “Jika masalah data tidak segera diselesaikan maka akan selalu muncul,” kata Romo Benny.

Di tempat yang sama, Koordinator TPDI Petrus Selestinus melihat Bupati Terpilih Sabu Raijua menunjukkan adanya kekosongan di dalam UU Nomor 10/20216 Pilkada.

“UU tidak mengatur mengenai keadaan baru yang muncul kemudian dan sangat menentukan. Tidak ada upaya hukum apa manakala muncul kasus seperti ini (Kasus Bupati Orient P Riwu Kore, red),” kata Petrus.

Lebih lanjut, Advokat Peradi ini menilai peristiwa di Sabu Raijuai sebagai contoh keadaan baru sesungguhnya tidak diduga sebelumnya, bahkan oleh pembuat Undang-Undang sehingga tidak mengantisipasi.

Petrus berharap polemik Bupati terpilih Sabu Raijua ini menjadi bahan menarik di dalam penyempurnaan UU Pilkada sekaligus menarik bagi pakar hukum tata negara.

Petrus menambahkan posisi Mendagri kemungkinan hanya menerima berkas dari KPU. “Posisi Mendagri, sepanjang tidak ada keputusan pengadilan bahwa keputusan (Paslon terpilih Sabu Raijua, red) ini batal, pasti posisinya pada akhirnya melantik,” ucap Petrus.

Sementara itu, Agustisnus Tamo Mbapa dari Partai Demokrat sekaligus sebagai Parpol pengusung Paslon Orient P Riwu Kore dan Tobis Uly mendorong Mendagri untuk menggunakan kewenangannya segera melantik Bupati terpilih.

“Proses Pilkada Sabu Raijua itu sudah berjalan, dan sudah ditetapkan secara legal. Jika setelah itu ada proses hukum, maka akan ditindaklanjuti secara hukum,” kata Gustaf sapaan akrab Agustinus.

Sebaliknya, Rudi Kabunang selaku kuasa hukum Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sabu Raijua, Takem Raja Pono-Herman Hegi Radja Haba, berharap KPUD dapat menganulir kembali keputusannya.

“Dengan adanya bukti bahwa Orient adalah warga Negara AS, kami anggap KPU sudah lalai dalam menjalankan tugas fungsi dan kewenangannya dalam melakukan verifikasi syarat formal pasangan bakal calon dalam Pilkda,” tegas Rudi.

Oleh karena itu, Rudi berharap Mendagri tidak melantik pasangan Orient P Riwu Kore dan Tobias Uly. (gin)

Tags: Bupati Sabu RaijuaOrient Patriot Riwu Kore
Previous Post

Peringati HPN, Dompet Dhuafa Gelar Layanan Swab Antigen Gratis bagi Jurnalis Senior

Next Post

Penelitian Oxford: Obat Asma Bisa Kurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.48.58
Nasional

Polemik Utang Whoosh, Pengamat Transportasi Sebut Proyek Kereta Cepat Dipaksakan

Kamis, 6 November 2025 - 14:04
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.38.12
Nasional

Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen

Kamis, 6 November 2025 - 13:23
WhatsApp Image 2025-11-06 at 12.32.30
Nasional

Cetak Saintis dari Kalangan Madrasah, Ini yang Dilakukan Kemenag

Kamis, 6 November 2025 - 12:56
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.49.40
Nasional

BKSAP DPR Targetkan Panja AI Selesai Dua Bulan, Selaraskan Gagasan PBB

Kamis, 6 November 2025 - 10:05
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.47.57
Nasional

Kontribusi Vital Blok Cepu: Sumbang Lebih dari Seperempat Produksi Migas RI

Kamis, 6 November 2025 - 09:50
satori
Nasional

Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Sita Aset Seni Senilai Rp 10 Miliar dari Satori

Kamis, 6 November 2025 - 06:06
Next Post
Penelitian Oxford: Obat Asma Bisa Kurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19

Penelitian Oxford: Obat Asma Bisa Kurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.