• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ini Alasan Bulog Tak Masuk Holding BUMN Pangan

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 4 Februari 2021 - 09:49
in Ekonomi
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Foto: Instagram/@perum.bulog

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Foto: Instagram/@perum.bulog

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebutkan bahwa salah satu alasan Bulog tidak dimasukkan dalam holding BUMN klaster pangan, yakni karena adanya rencana pembentukan badan pangan nasional.

Budi Waseso mengatakan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir memang berencana mengubah fungsi Perum Bulog sebagai badan ketahanan pangan. Namun demikian, ia tidak mengetahui kapan perubahan tersebut direalisasikan.

BacaJuga:

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur

VinFast Gandeng 6 Raksasa Pembiayaan Indonesia, Akselerasi Era Kendaraan Listrik Kian Dekat

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

“Karena ada rencana program Bulog akan berubah. Saya tidak tahu ini berubahnya kapan dan untuk apa jadinya, saya belum tahu. Tapi salah satunya menjadi badan pangan, sehingga dipisahkan oleh Pak Menteri,” kata pria yang akrab disapa Buwas seperti dikutip Antara, Kamis (4/2/2021).

Buwas mengaku tak mempermasalahkan dibentuknya holding BUMN Pangan tanpa memasukkan Bulog yang memang ditugaskan oleh pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan buffer stock.

Menurutnya, Bulog akan terus fokus menjalankan penugasan pemerintah, terutama menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) aman, serta menyerap produksi gabah petani guna stabilisasi harga.

Seperti diketahui, holding BUMN sektor pangan yang telah dibentuk oleh Kementerian BUMN terdiri dari PT RNI, Berdikari, Perikanan Indonesia (Perindo), Perikanan Nusantara (Perinus), Pertani, Sang Hyang Seri, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Garam. Induk BUMN pangan adalah PT RNI.

Sejumlah anggota dewan pun mendorong agar pemerintah segera membentuk badan pangan nasional, salah satunya Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan.

Johan mengingatkan pembentukan lembaga tersebut sebagai upaya mengelola beragam pasokan pangan agar selalu tersedia secara memadai di seluruh Tanah Air. “Perlu segera dibentuk badan pangan nasional yang bertugas mengelola suplai, distribusi, pasar, dan lain-lain, untuk menjamin ketersediaan dan menjaga kestabilan harga baik pada saat harga tinggi maupun pada saat harga jatuh,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka menyatakan bahwa Indonesia sudah saatnya memiliki badan pangan nasional seperti yang diperintahkan oleh UU. Rieke mengusulkan agar keberadaan Perum Bulog dikonversikan menjadi badan pangan nasional.

“Perintah Undang-Undang Pangan, kita harus segera memiliki badan pangan nasional. Daripada membuat badan baru, sebetulnya (Bulog) ini dikonversikan saja untuk menjadi badan pangan nasional,” katanya. (wib)

Tags: BulogBUMNBUMN pangan
Berita Sebelumnya

Dorong Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Siapkan Strategi Khusus

Berita Berikutnya

Perangi Hoaks, Tik Tok Keluarkan Fitur Baru Ini

Berita Terkait.

bri
Ekonomi

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur

Senin, 17 November 2025 - 16:06
niaga
Ekonomi

VinFast Gandeng 6 Raksasa Pembiayaan Indonesia, Akselerasi Era Kendaraan Listrik Kian Dekat

Senin, 17 November 2025 - 09:02
8E06D0B8-D665-4A6F-9744-A6B4C368E954
Ekonomi

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

Senin, 17 November 2025 - 03:03
phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
Berita Berikutnya
Perangi Hoaks, Tik Tok Keluarkan Fitur Baru Ini

Perangi Hoaks, Tik Tok Keluarkan Fitur Baru Ini

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4036 shares
    Share 1614 Tweet 1009
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2774 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    728 shares
    Share 291 Tweet 182
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.