INDOPOSCO.ID – Dua pemain Manchester United Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee dikabarkan akan menjalani pembicaraan dengan manajemen klub jelang bursa transfer Januari 2026. Kedua pemain tidak nyaman karena tak banyak dimainkan oleh pelatih Ruben Amorim.
Mengutip ESPN, beberapa klub sudah memantau situasi keduanya. Tim-tim Italia seperti Napoli dan Bologna berminat merekrut kedua pemain.
Mainoo sebelumnya telah mengajukan permintaan dipinjamkan pada akhir jendela transfer musim panas, namun ditolak oleh MU. Pemain berusia 20 tahun itu hingga kini belum sekalipun tampil sebagai starter di Liga Inggris musim ini.
Zirkzee seperti dilaporkan Antara, Sabtu (11/10/2025) mengalami situasi serupa. Striker asal Belanda itu hanya 74 menit bermain dalam tiga penampilan, sementara Mainoo baru bermain selama total 113 menit dalam lima pertandingan di semua ajang.
Minimnya kesempatan bermain membuat Mainoo terancam kehilangan tempat dalam skuad tim nasional Inggris. Setelah tidak dipanggil untuk laga internasional pada September dan Oktober, ia mulai khawatir tidak akan masuk rencana pelatih Thomas Tuchel untuk Piala Dunia 2026.
Zirkzee juga menyadari pentingnya bermain secara reguler demi peluang masuk timnas Belanda untuk turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada Juni mendatang.
Napoli menjadi salah satu klub yang kembali menunjukkan minat terhadap Mainoo setelah pernah mencoba mendekatinya pada Agustus lalu. Selain itu, sejumlah klub Liga Inggris dan Bundesliga juga tertarik mendatangkan gelandang muda tersebut.
Zirkzee dikabarkan bisa kembali ke Serie A, tempat ia pernah bermain bersama Bologna sebelum pindah ke Old Trafford. Namun, semua potensi transfer bergantung pada keputusan akhir Manchester United.
Sumber-sumber klub menegaskan bahwa meskipun keduanya belum berhasil menembus tim utama secara reguler, mereka tetap dianggap bagian penting dari skuad setiap pertandingan. Amorim juga menilai keduanya pemain potensial untuk masa depan klub.
Pelatih asal Portugal itu bahkan menyinggung pentingnya peran Mainoo dalam menjaga tradisi panjang akademi Manchester United.
“Kami ingin mempertahankannya. Masa lalu Manchester United dibangun oleh anak-anak akademi,” kata Amorim pada September lalu. “Saya tidak ingin menjadi orang yang menghentikan tradisi itu.”
United telah menurunkan setidaknya satu pemain akademi di setiap skuad pertandingan sejak Oktober 1937, atau selama lebih dari 87 tahun
Dalam laga terakhir melawan Sunderland, Mainoo menjadi satu-satunya pemain akademi yang masuk daftar skuad sehingga kepergiannya bisa mengakhiri catatan bersejarah tersebut.
Pembicaraan dengan Mainoo dan Zirkzee dijadwalkan berlangsung sebelum bursa transfer musim dingin dibuka. (wib)