UBL Go International Himahi Perluas Kerjasama Lebih dari 29 Negara

INDOPOSCO.ID – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Budi Luhur mengukuhkan pengurus Himahi periode 2024/2025 di Auditorium Graha Bujana Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta, Kamis (23/1/2025). Momentum tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, Dekan Fisip, para dosen dan mitra sekolah dan anggota Himahi.

“Saya melihat pelantikan tadi, membayangkan mereka 20 tahun kedepan akan dilantik di istana,” ujar Kasih Hanggoro membuka sambutannya, sekaligus mengungkapkan kebanggaannya atas program – program kerja yang dilakukan para mahasiswa yang begitu positif.

Menurut Hanggoro, acara hari ini memang menjadi momen penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan Himahi. Karena setiap tahun akan ada pergantian kepengurusan dan ketua. Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Himahi sebelumnya atas dedikasi dan pencapaiannya. Ia juga berharap dedikasi dan pencapaian sebelumnya dapat diteruskan bahkan ditingkatkan pada kepengurusan selanjutnya.

“Melihat pencapaian yang terus ditorehkan oleh Himahi, kami dapat menambahkan kuantitas mahasiswa Hubungan Internasional dengan tetap menjaga kualitasnya. Tahun ini kami dari UBL juga sudah go international ,” ungkap Hanggoro.

Hal-hal positif yang dilakukan oleh pengurus tidak hanya dirasakan oleh kampus dan sekitarnya, melainkan dimana para mahasiswa melakukan kegiatan, sangat memberikan mamfaat bagi lingkungan. Sebut saja kegiatan program kerja yang bertujuan mendukung pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa.

“Salah satu kegiatan yang kami lakukan dalam pelibatan terhadap lingkungan secara luas Junior Short Diplomatic Course 2025. Kegiatan ini merupakan pelatihan diplomasi bagi generasi muda calon diplomat,” ujar Brigita Nofensa Rosi Tomigolung, selaku Pembina Himahi.

Hanya saja, Brigita selaku ketua sebelumnya mengeluhkan sulit nya menembus kerjasama dengan pemerintah, meski program kerja yang dilakukan selama ini juga membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Kami akui menembus kerjasama dengan pemerintah sangat sulit. Padahal yang kami ajukan tidak semata mata selalu uang, tapi untuk tahu program pemerintah, konsultasi kepada pakar di kementerian itu sulit sekali,”keluh Brigita.

Sementara itu, Ketua Himahi periode 2024/2025, Bunga Azzahra mengatakan ada 11 agenda utama dalam hingga Desember mendatang. Sebut saja, Camp Concentration Himahi, untuk mengenalkan fakultasnya ke khalayak banyak dan program Himahi goes to school. Yang tidak kalah membanggakan adalah program SDG’s Conference “Make a Better World” dan yang menjadi ciri khas UBL sekali dibalut dengan kegiatan Cahaya Nusantara, menyelaraskan spritual & budaya.

“Berbagai program yang kami lakukan ini juga tentu melibatkan banyak pihak agar bisa tercapai. Baik mintra di dalam kampua dan di luar kampus. Seperti tahun ini kami butuh bekerjasama dengan banyak sekola untuk voulenteer,” ujar Bunga.

Bunga menambahkan, Himahi berkomitmen meningkatkan jumlah negara narasumber untuk berkontribusi dalam setiap program kerja khususnya dalam simulasi sidang internasional. menambahkan bahwa Himahi optimis akan memperluas cakupan keterlibatan mahasiswa internasional yang sebelumnya mencapai 29 negara di Asia dan Afrika, hingga wilayah eropa untuk memperluas wawasan dan relasi.

“Tentunya program besar ini akan terlaksana optimal tidak lepas dari bantuan para mitra kerja terkait, kami juga terus mengupayakan untuk bisa membangun relasi dengan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi dengan harapan dapat membantu pada setiap program kerja kami,” harap Bunga. (ney)

Exit mobile version