Strategi PSSI Tingkatkan Kapasitas Pelatih Lokal Melalui Transfer Pengetahuan

INDOPOSCO.ID – Langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuka kesempatan bagi pelatih lokal untuk bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia Senior sebagai asisten pelatih merupakan kebijakan strategis yang patut diapresiasi.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen PSSI untuk memperkuat kapasitas pelatih lokal sekaligus menciptakan ekosistem sepak bola yang berkelanjutan melalui transfer pengetahuan dari pelatih pelatih kepala Timnas Indonesia Senior, Patrick Kluivert bersama dengan dua asisten pelatih yang sebelumnya telah ditunjuk oleh PSSI.

Transfer Knowledge untuk Pelatih Lokal

Dengan melibatkan pelatih lokal dalam struktur kepelatihan timnas, PSSI mendorong proses pembelajaran langsung dari pelatih kepala internasional. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan pelatih yang tidak hanya memahami teknik dan taktik modern, tetapi juga memiliki pengalaman di tingkat internasional.

Seleksi Berbasis Data

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI menggunakan database pelatih untuk menyaring kandidat terbaik. Pendekatan ini memastikan proses seleksi lebih objektif dan berorientasi pada kualitas.

“Kami akan mencoba menyeleksi sekitar 10 calon asisten pelatih dari database yang ada. Kemudian, nama-nama tersebut akan kami usulkan kepada Patrick Kluivert dan timnya untuk menentukan dua asisten pelatih terbaik yang dapat bekerja sama dengan timnas,” ujar Erick dalam pernyataannya seperti dikutip, Selasa (21/1/2025).

Pengembangan Talent Pool

Program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk membangun talent pool pelatih, sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dengan peningkatan 40% jumlah pelatih yang mendapatkan lisensi, kerja sama dengan FIFA dan AFC menjadi katalis utama pengembangan kualitas pelatih di Indonesia.

“Hasil diskusi saya dengan Patrick Kluivert dan tim, sejak awal saya ingin ada transfer knowledge untuk pelatih-pelatih kita. Ini bagian dari upaya kita dalam mengembangkan talent pool,” terangnya.

Kesempatan Luas bagi Pelatih Lokal

Kebijakan memberikan peluang besar bagi pelatih lokal untuk berkembang, seperti larangan pelatih asing di Liga 2, menunjukkan konsistensi dalam membangun jenjang karier yang lebih baik untuk pelatih Indonesia.

“Kita harus memberikan kesempatan maksimal kepada pelatih kita. Contohnya, di Timnas U-17 ada coach Nova Arianto, di Timnas U-20 ada coach Indra Sjafri, dan di Liga 2 pun kita melarang adanya pelatih asing agar pelatih Indonesia dapat lebih berkembang,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi pelatih yang terpilih, tetapi juga untuk pengembangan sepak bola nasional secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kualitas pelatih lokal, PSSI dapat memperkuat fondasi sepak bola Indonesia dari akar rumput hingga level internasional. (her)

Exit mobile version