Erick Thohir Perlu Berlakukan Minute of Played Hentikan Pemain Asing “Kaleng-Kaleng” di Liga 1

INDOPOSCO.ID – Founder Football Institute Budi Setiawan mengkritik keras, keberadaan pemain asing “kaleng-kaleng” di Liga 1 karena tidak diberlakukannya minute of played yang sudah dibuat sejak Indonesian Super League (ISL) 2008/2009. Kompetisi tersebut seakan menjadi tempat sampah pemain asing.
“Dulu, pemain asing yang bermain di ISL itu berkualitas, karena adanya aturan minute of played yang ditetapkan pada musim kompetisi 2008/2009. Kini, aturan itu sudah tidak diberlakukan sehingga pemain asing kaleng-kaleng bisa bermain di Liga 1,” kata Budi Setiawan di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Padahal tahun 2019 aturan minutes of played masih berlaku. Kini aturan tersebut tidak diberlakukan lagi. “Saya tidak tahu sejak kapan aturan itu dihapus dan oleh siapa dihapus,” ucap Budi.
Ada dua contoh pemain asing yang tidak berkualitas yakni Aland Bernandon dan Pedro Dias. Alan Bernandon yang kini menjadi penjaga gawang PSS Sleman sejak 2016 hingga 2023 total bermain 17x dengan minutes of play-nya 1.405 menit.
Terakhir, dia bermain di Serie D Brasil dengan cascavel PR hanya bermain dua kali atau setara dengan 180 menit.
Berdasarkan catatan itu, Alan harusnya tidak lolos verifikasi karena strata liga sesuai edaran PSSI yang dapat bermain di Liga 1 adalah seri A, B dan C untuk Brasil.
“Sebelum pindah ke PSS Sleman dia berstatus pemain Botafogo (Serie C Brasil) namun tidak pernah bermain. Lantas, kenapa bisa diloloskan verifikasinya oleh PSSI?,” tanyanya.
Selain itu, Pedro Dias yang tercatat sebagai defender Persija Jakarta. Pedro sempat nganggur alias tidak punya klub pada musim 2023.
Dia pernah bermain di Liga Malaysia, Singapura dan Thailand sejak 2018. Dalam 6 musim itu, dia hanya bermain sebanyak 24 kali dengan total minutes of played 1.867 menit.
“Dalam 6 musim hanya bermain 24x, lebih sedikit dari total jumlah pertandingan klub liga 1 dalam 1 musim,” beber Budi.
PSSI didesak menindaklanjuti persoalan tersebut. “Ketua Umum PSSI Erick Thohir harus memberikan atensi dan mereview ulang aturan mengenai pemain asing ini. Sehingga keinginannya untuk meningkatkan kualitas Liga 1 bisa terwujud,” imbuh Budi. (dan)