• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

Enam Pemain IBL Terlibat Pengaturan Skor

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 29 Desember 2021 - 22:45
in Olahraga
IBL

Ilustrasi logo 12 tim peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021. (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Enam pemain peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) terbukti terlibat pengaturan skor pada sejumlah pertandingan dalam kompetisi bola basket profesional musim 2021 lalu.

5 orang berasal dari klub Pacific Caesar Surabaya, yaitu Aga Siedartha, Arisanda, Gabriel Senduk, Yoseph Wijaya, dan Aziz Wardhana, serta satu pemain dari Bali United Basketball, Yerikho Tuasela.

BacaJuga:

Jersey SEA Games 2025, Ekspresi Budaya Indonesia di Panggung Asia Tenggara

Timur Kapadze Resmi Jadi Pelatih Klub di Uzbekistan

Thom Haye Bongkar Rahasia Performa Apik Persib saat Gilas Madura United

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa sesuai peraturan IBL para pemain tersebut akan dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup.

Baca Juga : Herman “Comeback” Bersama Dewa United di IBL musim 2022

“Sesuai aturan IBL, jika terjadi hal seperti itu maka pemain mau terlibat langsung atau tidak, dia inisiator atau hanya ikut-ikutan, semua dinilai terlibat. Hingga mereka dikenai pasal yang sama, yakni larangan bermain seumur hidup di lingkup IBL dan denda Rp100 juta,” tutur Junas seperti dikutip Antara, Rabu (29/12/2021).

Junas menjelaskan bahwa pihaknya baru menyampaikan kasus tersebut karena pengaturan skor merupakan isu sensitif. Akan tetapi, pengungkapan ini dinilai tetap dibutuhkan sebagai bagian dari efek kapok bagi para pemain.

“Hal seperti ini pernah terjadi pada 2017 lalu, tetapi kami tidak diam. Begitu juga kali ini, kami buat tim, mendalami alurnya dan itu membutuhkan waktu. Kami ingin kompetisi ini berjalan dengan profesionalisme dengan dasar transparansi, jangan sampai menumbangkan apa yang sedang kita bangun bersama,” jelas dia.

Baca Juga : Melalui Honda DBL, Gubernur Sulut Berharap Lahirkan Atlet Berprestasi Lagi

Ia menambahkan bahwa pengaturan skor ini terbukti setelah tim melakukan pengecekan pada beberapa aspek, seperti statistik pemain dari setiap gimnya dibandingkan dengan musim sebelumnya,”play by play” dan keganjilan yang ada.

Sementara itu, Ketua Badan Etik dan Hukum PP Perbasi Charles Bronson Siringoringo mengungkapkan bahwa pengaturan skor kali ini terjadi karena adanya permintaan dari pemain judi online.

“Apabila mereka bisa memenuhi target misalnya“pesanannya” kalah 10 bola maka mereka dapat uang dari para pemesan judi online. Jadi ini murni pesanan dari para pemain judi online, tidak ada arahan klub tertentu yang memesan untuk mengalah. Ini murni pesanan perorangan dari pemain judi,” tutur Charles.

Perwakilan Pacific Caesar Irsan Pribadi mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai meletakkan kebimbangan terhadap beberapa pemain sejak awal musim. Ia mengatakan sekiranya ada 5 sampai 6 gim yang“dimainkan”.

Irsan mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan dari para pemain, masalah keuangan menjadi motif mereka melakukan pengaturan skor.

“Selama pertandingan reguler di bubble, kami koordinasi rutin hingga mendapatkan bukti yang cukup dan pengakuan dari semua pemain. Kami mempertegas bahwa pemain bertindak atas inisiatif mereka, tidak ada manajemen, staf maupun pemain lain yang terlibat dalam match- fixing ini. Ini murni untuk kepentingan individu terutama alasan finansial,” tutur Irsan. (mg4)

 

Tags: basketIBLPengaturan Skor
Berita Sebelumnya

Indonesia Dicukur Thailand 0-4 di Leg I Final Piala AFF 2020

Berita Berikutnya

KPK Cekal Mantan Dirjen Kemendagri

Berita Terkait.

jersey
Olahraga

Jersey SEA Games 2025, Ekspresi Budaya Indonesia di Panggung Asia Tenggara

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:09
timur
Olahraga

Timur Kapadze Resmi Jadi Pelatih Klub di Uzbekistan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:30
WhatsApp Image 2025-12-01 at 17.50.25
Olahraga

Thom Haye Bongkar Rahasia Performa Apik Persib saat Gilas Madura United

Senin, 1 Desember 2025 - 18:15
arsenal
Olahraga

Hasil Lengkap Liga Inggris: Arsenal Nyaris Kalah, Liverpool-MU Kompak Menang

Senin, 1 Desember 2025 - 10:39
WhatsApp Image 2025-11-30 at 21.55.58
Olahraga

Hasil Super League: Haye Cetak Gol, Persib Benamkan Madura United 4-1

Minggu, 30 November 2025 - 22:36
10004354400
Olahraga

Hasil Super League: Bali United Hancurkan Rekor Sempurna Borneo FC

Minggu, 30 November 2025 - 19:52
Berita Berikutnya
kpk

KPK Cekal Mantan Dirjen Kemendagri

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.