Menpora: Pertandingan Masih Tanpa Penonton Meski Level PPKM Turun

INDOPOSCO.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan seluruh pertandingan olahraga, termasuk kompetisi Liga 1 serta Liga 2 musim 2021 masih akan berlangsung tanpa penonton meski ada penurunan level status PPKM di Jawa dan Bali dari semula level 4 menjadi level 3.
Kebijakan tersebut diambil dalam rapat koordinasi bersama dengan beberapa kementerian, gubernur, bupati serta wali kota yang akan menjadi kota tuan rumah pelaksanaan Liga 2 musim 2021.
Menurut Zainudin, ketentuan menggelar kompetisi tanpa penonton ditetapkan karena pertimbangan kondisi saat ini ketika pemerintah masih berjuang untuk menekan penyebaran Covid-19 supaya tidak kembali meningkat.
“Upaya pemerintah untuk melakukan penekanan terhadap penyebaran virus supaya tidak makin naik dan alhamdulillah saat ini telah makin turun. Tetapi untuk kegiatan olahraga tetap masih kita minta untuk tanpa penonton,” tutur Zainudin dalam konferensi pers virtual dikutip Antara Jakarta, Sabtu (18/9/2021).
Menpora menambahkan kebijakan serupa juga berlaku untuk penyelenggaraan Developmental Basketball League (DBL) yang rencananya akan digelar di 13 kota tuan rumah di berbagai provinsi di Indonesia.
Demikian pula dengan rencana beberapa induk cabang olahraga yang akan mulai menggulirkan kompetisinya dalam waktu dekat.
Zainudin menyebut setidaknya ada 4 cabang olahraga yang berencana menggelar kejuaraan, antara lain panjat tebing, squash, serta bulu tangkis.
Pada cabang squash serta panjat tebing akan memulai kejuaraan nasional. Sedangkan PBSI dijadwalkan menggelar 4 turnamen beruntun pada akhir tahun ini, yaitu Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF Wolrd Cup Finals, serta Indonesia Internasional Challenge.
“Sementara mereka (induk cabang olahraga) menyampaikan masih seperti itu (tanpa penonton) karena itu akan menambah pekerjaan federasi serta pelaksana kompetisi masing-masing,”
“Saya percaya karena situasi masih seperti saat ini apalagi dilakukan di beberapa tempat maka akan sebaiknya tanpa penonton dulu serta dengan sistem semi bubble,” ucapnya.
Sementara itu, Zainudin belum dapat memastikan terkait kemungkinan kehadiran penonton pada Liga Bola Basket Indonesia (IBL) serta Proliga musim 2022 karena 2 kompetisi tersebut baru akan dimulai pada Januari tahun depan.
“Untuk basket serta Proliga baru menyampaikan kepada kita Januari baru dimulai. Kita akan lihat seperti apa situasi PPKM-nya saat itu,” pungkasnya. (mg2)