Brad Binder Juarai GP Austria Berkat “Twist” Larut di Spielberg

INDOPOSCO.ID – Pebalap tim Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder meraih kemenangan pertamanya musim ini setelah menjuarai Grand Prix Austria berkat” twist” larut di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Ahad (15/8).
Binder berjudi dan mengambil risiko dengan bertahan menggunakan ban slick ketika hujan turun di tiga lap terakhir di saat para pebalap terdepan masuk ke pit untuk berganti ban basah.
Tanpa grip dan pengereman di atas trek basah, Binder dengan berhati- hati melibas tikungan terakhir hingga menjadi yang pertama menyentuh garis finis untuk mengklaim kemenangan keduanya di kelas premier setelah perubahan kondisi trek di menit- menit terakhir itu.
Francesco Bagnaia, yang berpeluang juara hari ini, berupaya mengejar setelah berganti ban basah dan mendapati dirinya finis 12, 991 detik berselang dari sang pebalap Afrika Selatan.
Binder menemukan denda 3 detik sebab melanggar batas jalan tetapi perihal itu tidak pengaruhi hasil adu sebab batas yang lumayan luas di antara 2 pebalap terdahulu hari itu.
Pemenang GP Styria minggu kemudian dan pole sitter Jorge Martin kembali naik podium di Spielberg di tingkatan 3 sehabis pula bertukar motor, begitu halaman sah MotoGP.
“Ini amat menyeramkan,” tutur Binder pertanyaan lap-lap terakhir.
“Kala hujan turun aku memandang para pebalap lain masuk ke pit serta aku bertaruh buat senantiasa di luar…. Mencapai kemenangan di kandang Red Bull sehabis pertaruhan itu sangat edan,” kata dia, dikutip dari Antara.
Awan berawan menaungi langit Spielberg saat sebelum mulai yang membuat atasan regu Yamaha Massimo Meregalli takut.
Beliau berkata Quartararo, yang mulai dari P2, wajib melekat kencang pebalap terdahulu bila mau mempunyai kesempatan meregang kemenangan di Austria dengan memo cuaca bagus sebab motor YZR- M1 sepanjang ini kurang bersaing di jalan berair.
Francesco Bagnaia mencuri posisi arahan adu dari Jorge Martin, yang membongkar rekor sirkuit Red Bull Ring di lap pembuka serta terkini berjalan satu putaran bendera putih dikibarkan marshal yang berikan tanda para pebalap bisa bertukar motor dengan ban berair bila juga mereka berkenan.
Membuka pacuan dari P5, Marc Marquez merangsek ke alam podium di dikala Martin tidak sangat kilat di situasi jalan lebih dingin serta melorot ke P4.
Si Pebalap regu Repsol Honda sampai naik ke posisi kedua sehabis memenangi pertarungan dengan Quartararo di Belengkokan 3 dengan 9 lap tertinggal serta mengecam Bagnaia yang mengetuai adu.
Jack Miller jadi salah satu pebalap yang awal masuk ke pit bertukar motor kedua dengan ban berair dengan 5 lap tertinggal.
Marquez menemukan antara buat mendahului Bagnaia serta mengetuai 4 lap terakhir kala hujan kencang mulai turun di jalan yang memforsir para pebalap terdahulu bertukar motor kedua buat 3 lap terakhir.
Tetapi, Brad Binder serta Aleix Espargaro menyudahi tidak bertukar motor serta bertaruh dengan ban kering begitu pula Valentino Rossi yang luang terletak di alam podium.
Marquez pada kesimpulannya terguling dengan 2 lap tertinggal di dikala Joan Mir finis P4 di depan Luca Marini serta Iker Lecuona.
Denah klasemen pebalap hadapi kejutan sehabis Johann Zarco terguling di Belengkokan 9 kala tertinggal 10 lap alhasil Quartararo menjaga posisi arahan klasemen dengan bonus 9 nilai sehabis finis P7 dengan koleksi 181 nilai.
Bagnaia naik ke tingkatan 2 dengan 134 nilai, raihan yang serupa dengan Joan Mir di tingkatan 3, sedangkan Zarco terlempar ke tingkatan 4 dengan beda 2 nilai.
Kejutan lain hari itu Valentino Rossi memperingati perceraian dengan Austria di masa terakhirnya selaku pebalap MotoGP dengan finis P8 dengan ban slick buat regu Petronas Yamaha.
Miguel Oliveira, yang sempat pemenang di Spielberg tahun kemudian, pula kandas menuntaskan pacuan sehabis terguling dengan 6 lap tertinggal. Si pebalap KTM membalap dengan pergelangan tangan yang belum membaik seluruhnya dari luka sehabis terguling di GP Styria minggu kemudian. (arm)