Kesabaran Greysia Berbuah Sejarah Manis untuk Bulu Tangkis Indonesia

INDOPOSCO.ID – Kesabaran Greysia Polii berbuah manis setelah ia serta Apriyani Rahayu berhasil menjadi ganda putri pertama yang mencatatkan sejarah dalam perbulutangkisan Indonesia untuk melengkapi koleksi medali emas Olimpiade dari semua sektor.
Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri Indonesia menjadi satu- satunya sektor yang belum pernah menyumbangkan medali.
Greysia Polii juga sadar akan hal itu. Tetapi dia berterus terang kalau ia sudah berniat membuat sejarah itu sejak umurnya masih 13 tahun.
“20 tahun yang lalu kala aku berumur 13 tahun, aku tahu Indonesia belum mencetak sejarah di ganda putri dan aku bersabar. Serta aku tahu aku terlahir untuk jadi pemain bulu tangkis serta aku percaya pada umur 13 tahun kalau aku ingin mencatatkan sejarah itu,” tutur Greysia usai laga, seperti dikutip laman BWF, Senin (2/8).
Greysia tidak menampik kalau China serta Korea Selatan berada jauh di depan untuk sektor ganda putri. Tetapi wanita berumur 33 tahun itu tidak ingin menyerah. Usai gagal di Olimpiade 2012 London dan Rio 2016, Greysia bangkit bersama tandemnya disaat ini Apriyani Rahayu.
“Ketika banyak orang bilang‘ Kalian tidak akan sukses karena Indonesia tidak punya sejarah di ganda putri.’ Tentu saja China serta Korea Selatan sangat kuat, namun aku tetap sabar dan komitmen,” ucapnya, dilansir Antara.
“Dibutuhkan komitmen untuk meraih mimpi, untuk meraih emas. Serta disinilah kami sekarang. Keluarga saya berkata pada saya buat tidak menyerah, jangan berhenti,” tutur ia menambahkan.
Terbukti, kesabaran Greysia Polii itu akhirnya berbuah tinta emas sekaligus melengkapi daftar peraih medali emas Indonesia untuk semua sektor sejak cabang bulu tangkis pertama kali dipertandingkan di Olimpiade 1992 Barcelona.
Atas capaian itu, Indonesia saat ini sejajar dengan Cina yang sudah lebih dulu memiliki koleksi emas Olimpiade dari semua sektor. (mg2)