Olahraga

Dilecehkan di Medsos, Para Pemain Tim Swedia Dukung Marcus Berg

INDOPOSCO.ID – Penyerang Marcus Berg menjadi sasaran pelecehan di media sosial (medsos) setelah gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Spanyol pada pertandingan Grup E Euro 2020, Senin (14/6/2021).

Komentar kasar membanjiri akun Instagram pemain berusia 34 tahun itu, setelah ia melepaskan tembakan melambung ke atas mistar gawang pada babak kedua sebelum akhirnya digantikan bersama Alexander Isak yang mengirim umpan peluang tersebut.

Para pemain tim nasional Swedia pun menggaungkan dukungan kepada penyerang Marcus Berg.

“Ini sangat konyol, saya bahkan tidak akan membuang tenaga untuk ini. Saya dan semua orang di tim tahu betapa pentingnya ‘Mackan’ (Berg) untuk tim,” ujar kiper Robin Olsen kepada wartawan, sebagaimana dikutip Antara, Selasa (15/6/2021).

“Itu perbuatan rendahan. Dia tahu bahwa saya dan anggota tim lainnya mendukungnya,” tambahnya.

Mantan kapten Swedia Andreas Granqvist memposting foto dirinya dan Berg di Instagram sedang berpelukan dengan judul: “KING @marcusberg.9. Aku selalu berdiri di belakangmu.”

Dalam Piala Dunia 2018, Swedia sempat menyatakan siap menentang rasisme menyusul pemain sayap Jimmy Durmaz jadi sasaran aksi serupa akibat pelanggarannya berujung gol tendangan bebas bagi Jerman.

Petugas pers tim Swedia Jakob Kakembo Andersson mengatakan asosiasi sepak bola negara itu, SvFF, akan memantau komentar dan melaporkan ke pihak kepolisian jika ada ancaman dan pelecehan jika dirasa perlu.

Swedia menghadapi pemimpin Grup E Slovakia dalam pertandingan berikutnya pada 18 Juni dan Spanyol menghadapi Polandia sehari berselang. (dam)

Caption: Reaksi penyerang tim nasional Swedia Marcus Berg saat tampil menghadapi Spanyol dalam pertandingan Grup E Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (14/6/2021) waktu setempat. (dam)

Reaksi penyerang tim nasional Swedia Marcus Berg saat tampil menghadapi Spanyol dalam pertandingan Grup E Euro 2020 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (14/6/2021) waktu setempat. Foto: (Antara)

Back to top button