Mewujudkan Generasi Emas 2045, Wali Kota Semarang Dukung Program PAUD EMAS

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung program PAUD EMAS (PAUD Berbasis Masyarakat untuk Generasi Indonesia Emas) yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Saat hadir mendampingi Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Tirta Kenanga, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan apresiasi kepada Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin atas pendampingan yang intensif dalam mengawal implementasi gerakan PAUD EMAS hingga ke tingkat kelurahan dan Rukun Warga (RW).

“Terima kasih kepada Ibu Nawal Arafah, Bunda PAUD Provinsi. Beliau luar biasa mengawal sampai titik-titik terkecil di wilayah. Kita akan terus berkolaborasi, dimulai dari satu RW sebagai representasi satu kelurahan,” ujar Agustina, Kamis (16/10/2025).

Lebih lanjut, Agustina menjelaskan pelaksanaan PAUD EMAS di Kota Semarang akan diperluas ke seluruh kecamatan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk integrasi antara Posyandu dan Pos PAUD agar layanan anak usia dini semakin komprehensif.

“Komitmennya adalah menghadirkan PAUD EMAS di seluruh kecamatan. Nantinya akan ada kolaborasi antara Posyandu dan Pos PAUD agar terintegrasi. Sesuai dengan ide Bunda PAUD Provinsi, semuanya harus saling mendukung, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Agustina menyampaikan Kota Semarang telah memiliki lebih dari 1.200 satuan PAUD yang melayani lebih dari 150 ribu anak usia dini di seluruh kelurahan.

“Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan awal kehidupan yang layak, tempat bermain yang mendidik, dan ruang tumbuh yang aman,” ujarnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menegaskan PAUD EMAS bukan sekadar program, melainkan gerakan hati yang berpijak pada keswadayaan, gotong royong, dan kearifan lokal.

“Anak-anak adalah generasi emas yang akan membawa masa depan bangsa. Melalui PAUD EMAS, kita wujudkan pendidikan yang adil, inklusif, dan membahagiakan,” tegasnya.

Konsep PAUD EMAS dikembangkan dengan kerangka lima prinsip utama dalam enam aspek layanan PAUD yakni ketersediaan, keteraksesan, keberterimaan, kualitas, tata kelola, dan pembelajaran.

Program PAUD EMAS merupakan gerakan pendidikan anak usia dini yang dibuat untuk memperkuat peran masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD, terutama di daerah perkotaan dan pedesaan yang belum terjangkau layanan pendidikan usia dini secara merata.

Program ini bertujuan mendorong tumbuhnya satuan PAUD berbasis masyarakat di setiap desa dan kelurahan. Melalui gerakan ini, ditargetkan 100 persen per kelurahan memiliki minimal dua satuan PAUD pada tahun 2030, dengan 40 persen di antaranya sudah ramah anak dan inklusif.

Peluncuran yang dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah, organisasi penyelenggara PAUD, dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini menandai langkah kolaboratif lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak usia dini.

Dengan peluncuran ini, diharapkan PAUD EMAS menjadi gerakan bersama yang melahirkan generasi Indonesia unggul, sehat, dan berkarakter. Semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan di Kota Semarang menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan anak usia dini dapat tumbuh dari nilai gotong royong untuk menuju Generasi Emas 2045. (adv)

Exit mobile version