Minyak Goreng Langka di Banten

INDOPOSCO.ID – Meski pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng dalam kemasan satu harga yakni Rp14 ribu per liter.
Namun, harga minyak goreng di tingkat pengecer dan agen di Kabupaten Lebak dan Pandeglang masih selangit, yaitu berkisar Rp20 ribu hingga Rp23 ribu per liter.
Kalaupun ada harga minyak goreng dalam kemasan dengan harga Rp 14 per liter. Itupun sangat sulit didapat dan pembeliannya pun dijatah satu orang hanya boleh membeli sebanyak 2 liter dalam kemasan, seperti di mini market, Indomart dan Alfamart.
Ny Enjum, warga Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengatakan, ia terpaksa membeli minyak goreng satu liter di pengecer dengan harga Rp 23 ribu per liter.
Karena hampir semua mini market yang ada di sekitar tempat tinggalnya, mulai dari pasar Sampay hingga Pertelon tidak ada persediaan minyak goreng.
“Saya sudah keliling hampir ke semua Alfamat dan Indomart di Warnggunung, semunya tidak ada yang menjual minyak goreng,” ujarnya kepada INDOPOSCO.Santu (22/1/2022).
Namun lain halnya dengan cerita Lia, warga Kampung Pasir Gendok,Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak yang mengaku berhasil membeli minyak goreng sebanyak10 liter atau 5 kemasan isi 2 liter di mini market Alfamart di depan terminal Kadubanen Pandeglang.
”Saya lagi ke Pandeglang dan iseng – iseng mencari minyak goreng di Alfamart. Kebetulan persedian masih banyak, namun satu orang dibatasi hanya boleh membeli 2 liter atau satu kemasan, sehingga suami dan anak serta adik saya yang di mobil saya suruh beli masing masing 2 liter,” ungkap Lia.
Sutiah (45), seorang pengecer minyak goreng di Warunggunung yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya masih menjual minyak goreng dengan harga lama yakni, 23 ribu per liter.
Baca Juga: 993 Ritel Modern di Kota Bekasi Jual Minyak Goreng Satu Harga
Karena minyak goreng yang dijualnya masih stok lama, dan dirinya mengaku belum mengetahui adanya pengumuman dari pemerintah bahwa ada kebijakan harga minyak goreng seragam,yaitu, Rp 14 ribu per liter.
Inikan masih stok lama dan saya saat itu menebusnya juga mahal.Saya belum tau kalau ada keseragaman harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter dari pemerintah,” katanya.
Hardiman, seorang warga berharap agar pemerintah daerah segera menggelar operasi pasar minyak goreng agar kelangkaan yang terjadi dapat segera teratasi, mengingat minyak goreng adalah kebutuhan masyarakat untuk mengolah makanan.
“Minyak goreng ini kan kebutuhan semua orang untuk memasak,sehingga pemerintah daerah perlu menggelar operasi minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng,” ujarnya. (yas)