INDOPOSCO.ID – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana akan membangun talud permanen di daerah aliran sungai Plumbun, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang.
Hal itu menyusul banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (4/11/2021) pukul 18.40 WIB. Kejadian tersebut dipicu hujan berintensitas tinggi. Sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon.
“Tanggul sementara dari karung berisi pasir disiapkan untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Petugas gabungan dan warga melakukan gotong-royong pembersihan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir. Perkembangan genangan telah surut tersebut diinformasikan BPBD setempat pada Jumat malam (5/11/2021) pukul 20.00 WIB.
Ketinggian muka air saat banjir terjadi berkisar pada 30 hingga 100 sentimeter. Sebanyak 57 KK atau 209 jiwa di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, terdampak peristiwa tersebut.
“Meskipun genangan telah surut, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap siaga dan waspada di tengah musim hujan, serta dampak fenomena La Nina,” imbaunya.
Pantauan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan pada dua hari ke depan, Kota Semarang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. (dan)