Petugas Tangkap Penjual Kulit Harimau di Aceh

INDOPOSCO.ID – Tim gabungan Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Polda Aceh membekuk 3 penjual kulit gembong sumatera di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Kepala Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Wilayah Sumatera Subhan, di Banda Aceh, Rabu (27/10), mengatakan dari 3 orang yang dibekuk tersebut, 2 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
“Kedua tersangka yakni berinisial MAS (47) dan SH (30). Sedangkan barang bukti diamankan yakni selembar kulit harimau utuh dengan tengkorak menempel pada kulit, telepon genggam, mobil, dan kemasan cat,” ujar Subhan.
Baca Juga : Harimau Mati di Bengkalis karena Depresi
Subhan mengatakan para pelaku dibekuk di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Bireuen- Takengon, Desa Gegerung, Kecamatan Wih Pesan, Kabupaten Bener Meriah.
Penangkapan penjual kulit harimau tersebut, tutur Subhan, berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan ada orang yang menawarkan selembar kulit harimau dengan harga Rp70 juta.
“Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan menyamar sebagai pembeli. Para pelaku tertangkap tangan saat memperlihatkan kulit harimau tersebut. Kini, mereka diamankan di Rutan Polda Aceh,” ujar Subhan melanjutkan.
Kedua pelaku, kata Subhan lagi, diancam pidana berdasarkan Pasal 21 ayat (2) huruf d jo Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ancaman pidananya lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.
“Penyidik Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lainnya, serta mengungkap pemodal perburuan harimau yang merupakan satwa dilindungi tersebut,” ungkap Subhan. (mg4)