3 Ruas Jalan Terdampak Longsor di Bali Sudah Bisa Dilewati

INDOPOSCO.ID – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin mengatakan, tiga ruas jalan yang sebelumnya tertutup material longsor di wilayah Trunyan saat ini sudah bisa dilewati kembali.

Gempa bumi M4,8 pada Sabtu (16/10/2021), dampak yang ditimbulkan sangat signifikan terhadap bangunan dan infrastruktur di wilayah Kabupatan Karangasem dan Bangli.

Meskipun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak melewati dulu ruas jalan tersebut sampai benar-benar dipastikan aman untuk masyarakat.

Mengingat masih perlunya dilakukan kajian dan evaluasi bersama pihak terkait, dalam hal ini Badan Geologi, untuk memastikan keamanan kawasan yang baru mengalami longsor tersebut.

“Saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, yang bisa meningkatkan kerawanan gerakan tanah,” kata I Made Rentin dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).

Saat ini status tanggap darurat untuk Kabupaten Karangasem diperpanjang hingga tanggal 30 Oktober 2021, sedangkan untuk Kabupaten Bangli berlaku hingga tanggal 27 Oktober 2021.

BPBD Bali mencatat bahwa kerusakan bangunan rumah mencapai ratusan rumah warga, akibat dampak bencana alam tersebut. “Terhitung total 437 unit rumah rusak berat, 135 rumah rusak sedang dan 1.415 rumah rusak ringan,” bebernya.

Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian karena faktor bangunan, yang tidak tahan gempa merupakan faktor utama kerentanan yang bisa menimbulkan korban jiwa saat terjadi gempa.(dan)

Exit mobile version