Nusantara

121 Desa di Bengkulu Tengah Rawan Bencana

INDOPOSCO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mengatakan kalau ada 121 desa rawan bencana alam di wilayah itu yang terdiri dari 70 desa rawan bencana longsor, 33 desa rawan banjir, 11 desa rawan ancaman tsunami serta 7 desa rawan terjadi angin puting beliung.

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Samsul Bahri berkata kalau data sementara tersebut berdasarkan identifikasi tim BPBD terhadap daerah-daerah yang kategori rawan bencana alam. “Sudah dilakukan identifikasi untuk memetakan, mana saja desa yang rawan bencana alam,” tutur Samsul seperti dikutip Antara, Kamis (7/10/2022).

Dia menambahkan kalau hal tersebut sangat penting dilakukan agar ke depannya pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi kejadian bencana alam sehingga risiko dapat ditekan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Tengah, Andri Edo Saputra menjelaskan jika data tersebut menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengajukan bantuan ke provinsi ataupun pusat seperti pembangunan pelapis tebing di Kawasan Taba Penanjung guna menghindari kejadian longsor seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Seperti longsor, di sisi jalan perlu ada tembok penahan longsor, sehingga tidak sampai menutupi akses jalan,” ucapnya.

Dia mengatakan disaat ini Pemkab Bengkulu Tengah telah memiliki bangunan shelter di Desa Pondok Kelapa yang berfungsi sebagai lokasi pengungsian apabila sewaktu- waktu terjadi bencana. Bangunan itu memiliki kapasitas 500 orang serta sudah diisi dengan berbagai perlengkapan seperti kapal dan perahu.

Berikut desa rawan banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah, anatara lain di Kecamatan Talang Empat seperti Desa Air Sebakul, Taba Pasemah, Kembang Seri, Tengah Padang, Jayakarta, Nakau, Pulau Pentas, Jumat, Padang Ulak Tanjung serta Air Putih.

Kecamatan Taba Penanjung yakni Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pondok Kubang yaitu Desa Paku Haji serta Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kelapa yakni di Desa Sunda Kelapa, Sidorejo, Sidodadi, Talang Boseng, Pagar Dewa, Kembang Ayun, Sri Kuncoro serta Abu Sakim.

Kecamatan Pematang Tiga yaitu Desa Kota Titik dan Air Kotok. Kecamatan Semidang Lagan yaitu Desa Genting Dabuk serta Lagan Bungin. Kecamatan Bang Haji yakni Desa Sekayun, Air Napal, Genting, Talang Panjang serta Bang Haji dan Kecamatan Karang Tinggi yaitu Desa Taba Terunjam, Talang Empat serta Taba Mutung.

Kemudian desa yang rawan bencana tanah longsor ialah di Kecamatan Taba Penanjung seperti Desa Tanjung Raman, Sukarami, Karang Tengah, Lubuk Sini, Taba Teret, Surau, Rindu Hati, Tanjung Heran, Datar Lebar, Penum, Bajak I serta Taba Baru.

Untuk desa yang memiliki ancaman tsunami yakni di Kecamatan Talang Empat yaitu Desa Kembang Seri serta Nakau. Kecamatan Pondok Kelapa yaitu Desa Pekik Nyaring, Sunda Kelapa, Pondok Kelapa, Padang Betuah, Pagar Dewa, Kembang Ayun serta Abu Sakim dan Kecamatan Bang Haji yaitu Desa Genting serta Talang Panjang.

Dan desa yang rawan bencana angin puting beliung yaitu di Kecamatan Pondok Kubang tepatnya di Desa Pondok Kubang. Kecamatan Pondok Kelapa yaitu Desa Talang Pauh, Srikaton, Pekik Nyaring, Padang Betuah, Sri Kuncoro dan Bintang Selatan serta di Kecamatan Karang Tinggi yaitu di Desa Renah Semanek. (mg2)

Back to top button