Tidak Ada Jam Istirahat saat Belajar Tatap Muka Digelar

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mengizinkan sekolah menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Siswa hanya 3,5 jam berada di sekolah untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, Gubernur Banten telah membolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas digelar. Surat edaran pemberitahuan sudah ditandatangani.
“PTM sesuai arahan pak gub, awal September sudah bisa dimulai. Surat Edaran sudah di tandatangani pak Gubernur untuk kabupaten/kota juga,” katanya, Rabu (1/9/2021).
Ia menerangkan, ruang kelas boleh diisi dengan kapasitas muris 50 persen. Mata pelajaran yang diajarkan hanya pelajaran yang esensial. Jadwal masuk sekolah boleh digilir berdasarkan angakatan untuk menghindari kerumunan.
“Saya ngitung paling lama anak masuk jam 7:00, ya baliknya paling lambat 10:30 WIB kalau memang mematuhi durasi 30 menit. Tidak ada jam istirahat,” terangnya.
Tabrani berujar, 241 sekolah negeri tingkat atas yang menjadi kewenangan Pemprov Banten, sudah melakukan uji coba belajar tatap muka jauh-jauh hari.
Bahkan pihaknya mengklaim, sekolah tatap muka dapat digelar 100 persen jika guru dan murid sudah semuanya disuntik vaksin. Ditambah, protokol kesehatan di sekolah ketat.
“Kan uji coba sudah dari kemarin-kemarin, jadi sudah pelaksanaan tatap muka secara terbatas,” jelasnya. (son)