Nusantara

Desak Jamsosratu Dicairkan, GMNI: Rakyat Sudah Menjerit

INDOPOSCO.ID – Lambatnya pencairan jaminan sosial rakyat Banten bersatu (Jamsosratu) untuk keluarga penerima manfaat (KPM), mendapat perhatian dari kalangan mahasiswa.

Sebab, bantuan itu sangat diharapkan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Mengingat, tidak sedikit warga yang kehilangan mata pencaharian akibat virus corona.

Sekretari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten, Jimmy mengatakan, Jamsosratu adalah program bantuan sosial yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sudah berjalan sejak tahun 2013.

“Melalui program ini saya, Pikir ini bisa mengurangi beban masyarakat dalam situasi sulit, karena wabah virus corona selama hampir 1 tahun lebih,” katanya saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).

Menurut informasi yang beredar, kata dia, anggaran yang di khususkan untuk penyaluran jamsosratu direncanakan dipangkas atau ditunda hingga APBD Perubahan.

Ia menyebutkan, kebijakan itu dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten harus mengkaji ulang demi kesejahteraan rakyat.

Mengingat, hal itu sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) nomor 96 tahun 2015 tentang perubahan atas Perpres nomor 15 tahn 2020, tentang percepatan pennggualangan kemiskinan.

“Saya berharap keputusan ini harus dikaji ulang, mengingat masyarakat Banten saat ini sangat membutuhkan, di tengah sulitnya mencari kebutuhan sehari-hari akibat dampak Covid-19. Pemrov Banten harus segera mencairkan, rakyat sudah menjerit,” tegasnya. (son)

Back to top button