Pegiat Antikorupsi Sebut Sewa Aquarium dan Ikan Hias di Pemkot Serang Pemborosan Anggaran

INDOPOSCO.ID – Pengadaan sewa aquarium dan ikan hias serta pakan di Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan nilai Rp206 juta, dinilai tidak memiliki asas manfaat bagi masyarakat yang sedang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pegiat antikorupsi Uday Suhada menilai, sewa aquarium dan ikan hias yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 Pemkot Serang, hanyalah pemborosan anggaran.
Menururnya, pengadaan itu memnuktikan bahwa Pemkot Serang krisis kemanusiaan dan seakan tidak memiliki skala prioritas dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
“Dengan melihat mata anggaran itu, saat ini kita mengalami krisis rasa kemanusiaan. Sense of crisis para pemangku kebijakan makin menipis. Hanya pemborosan anggaran,” katanya saat dihubungi INDOPOSCO, Rabu (28/7/2021).
Ia mengaku prihatin dengan adanya pengadaan tersebut. Ditambah, fostur anggarannya untuk menyewa, bukan dibeli. Hal itu tidak selaras dengan kebutuhan dalam penanganan Covid-19.
“Saya gak habis fikir, kenapa sampai ada anggaran sewa aquarium ikan hias hingga ratusan juta begitu. Sewa loh, bukan beli, inikan gila. Tak ada manfaatnya sama sekali untuk kepentingan masyarakat yang dalam kondisi sulit karena PPKM Darurat, krisis oksigen dan layanan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Ia menegaskan, Wali Kota Serang seharusnya membatalkan kontrak sewa dengan pihak pemberi jasa sewa. Kemudian anggaran itu dialihkan kepada kepentingan masyarakat yang sedang mendesak.
“Saya hanya ingin beri petuah bagi Wali Kota, batalkan, coret mata anggaran yang sama sekali gak penting itu, alihkan kepada kepentingan publik yg mendesak,” tegasnya.
Di sisi lain, pihaknya merasa aneh kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, pengadaan sewa aquarium dan ikan hias dapat lolos dari pengawasan. Hal itu dinilai sebagai kecerobohan fungsi dari lembaga wakil rakyat.
“Ya dewan juga ceroboh. Masa yang begitu diloloskan. Kan aneh,” ungkapnya. (son)