Kapolda Banten Janji Tanam 5.000 Bibit Pohon di Hutan Adat Baduy

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Banten berencana akan melakukan penanaman 5.000 bibit pohon di hutan milik masyarakat adat Baduy. Penanaman bibit pohon tersebut bertujuan untuk reboisasi alam yang berada di sekitar hutan Baduy yang telah rusak.
Ini dikatakan langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat menerima kunjungan perwakilan masyarakat Baduy di rumah dinasnya di Kota Serang, Minggu (23/5/2021).
“Kami dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten berencana akan melakukan kegiatan penghijauan atau reboisasi terhadap hutan-hutan yang sudah gundul di sekitar tanah adat Baduy. Dan nanti Insya Allah kami akan menyiapkan sebanyak 5.000 bibit pohon,” kata Rudy.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan reboisasi tersebut, pihaknya akan menggandeng TNI dan masyarakat. Dan nantinya saya juga akan mengajak teman-teman dari TNI dan kemudian dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada untuk ikut membantu mengembalikan kondisi alam dengan bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, Rudy akan mendiskusikan kepada masyarakat Baduy terkait bibit pohon apa yang nantinya ditanam. “Cuma harus kita diskusikan dulu bibit pohonnya yang seperti apa, takutnya nanti begitu ditanam dan sudah bagus dan sudah besar malah dipotong lagi. Karena itu, kami cari bibit-bibit pohon yang produktif tapi tidak memiliki ekonomis dari pohonnya. Sehingga tidak akan ditebang oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Terakhir, Rudy juga mengajak kepada seluruh masyarakat Baduy untuk terlibat dalam reboisasi tersebut.
“Untuk itu, saya meminta kesediaan dari para sesepuh yang hadir ini untuk membantu kami dan ikut untuk melakukan penghijauan termasuk reboisasi yang ada di daerah-daerah hutan penyangga yang ada di wilayah Baduy,” ujarnya.
Sementara itu, tetua adat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes Jaro Saija menyambut baik rencana Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dalam melakukan reboisasi atau penghijauan di hutan adat Baduy.
“Bagi kami kalo melestarikan alam kami mendukung, karena itu kegiatan yang bagus. Karena kalau alam kita rusak bisa terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Untuk itu kami sangat mendukung rencana Bapak Kapolda Banten untuk melestarikan alam,” ujar Jaro Saija. (dam)