Kecam Kekerasan, Komnas HAM Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pendekatan Keamanan di Papua

INDOPOSCO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras konflik bersenjata di Papua Tengah dan intimidasi serta kekerasan terhadap pembela HAM di Papua Barat baru-baru ini.

Konflik bersenjata meningkat di Papua Tengah. Peristiwa pertama, kontak tembak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (15/10/2025).

Dalam peristiwa tersebut diduga mengakibatkan 14 korban jiwa dari Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) dan warga sipil. Kedua, penembakan terjadi di Jalan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Nabire, Papua, Tengah pada Jumat (17/10/2025).

Berdasarkan informasi awal, terdapat korban jiwa satu orang dari warga sipil, empat luka-luka serta tiga orang personel aparat penegak hukum juga mengalami luka-luka.

Ketiga, terjadi dugaan penganiayaan dan intimidasi terhadap relawan Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) yaitu Kornelis Aisnak, dan Ruben Frasa pada, Jumat (17/10/2025) di Distrik Moskona Utara Teluk Bintuni Papua Barat.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, dua relawan tersebut sedang memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di Distrik Moskona Utara Teluk Bintuni.

“Komnas HAM mengecam, penembakan dan pendekatan kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa dan korban luka-luka, intimidasi dan kekerasan terhadap relawan LP3BH,” kata Anis Hidayah dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Komnas HAM menegaskan bahwa penggunaan kekerasan tidak dapat dibenarkan. Maka itu, Komnas HAM meminta semua pihak agar menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik di Papua.

“Pemerintah diharapkan segera melakukan penghentian segala bentuk kekerasan dan reviu atas strategi pendekatan keamanan di Papua, agar dapat meredam intensitas kekerasan dan konflik bersenjata untuk menghindari keberulangan jatuhnya korban,” imbuh Anis.(dan)

Exit mobile version