Luruskan Isu Pemecatan Redaktur Pelaksana, Redaksi Akurat.co: Tersandung Etika Berat

INDOPOSCO.ID – Pimpinan PT Akurat Sentra Media (Akurat.co) akhirnya angkat bicara soal kabar pemecatan Redaktur Pelaksana SEO, Rahman Sugidiyanto, yang sempat beredar liar di grup WhatsApp wartawan dan dimuat oleh salah satu media online.
Klarifikasi disampaikan langsung oleh manajemen guna meluruskan informasi sesat yang mengaitkan pemecatan Rahman dengan pemberitaan menyangkut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, (DPR).
“Manajemen Akurat.co menegaskan bahwa pemecatan terhadap Rahman murni disebabkan oleh pelanggaran etika berat yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dan sama sekali tidak berkaitan dengan urusan pemberitaan parlemen,” katanya dalam keterangan dikutip pada Sabtu (26/7/2025).
Pemimpin Redaksi Akurat.co, Aldi Gultom mengatakan baru mengetahui pada 14 Juli 2025 bahwa Rahman ternyata menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di media lain, yakni Jakartainside.com, sembari masih aktif bekerja di Akurat.co sebagai Redpel SEO sejak Februari 2025.
“Jabatan Pemimpin Redaksi adalah posisi strategis dan sangat menentukan arah redaksi sebuah media. Ini rawan konflik kepentingan, apalagi dia tidak pernah terbuka soal itu,” ujarnya.
Manajemen pun langsung memanggil Rahman dalam tiga kali pertemuan terpisah yang dihadiri oleh Supervisor HRD, Pemimpin Perusahaan, dan Pimpinan Redaksi.
“Dalam klarifikasi itu, Rahman mengakui dirinya sebagai pendiri sekaligus pemimpin redaksi media Jakartainside.com,” kata dia.
Setelah melalui kajian mendalam dan mengacu pada peraturan internal perusahaan serta prinsip etika profesi jurnalistik yang berlaku umum, pihak manajemen memutuskan memberhentikan Rahman Sugidiyanto.
Surat pemberhentian resmi dikeluarkan oleh HRD Akurat.co pada 23 Juli 2025, disertai bukti pendukung yang menguatkan alasan pemutusan hubungan kerja.
Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa Rahman tidak lagi berstatus karyawan per 26 Juli 2025.
“Alasan pemberhentiannya jelas, yaitu ketidakjujuran selama bekerja dan potensi benturan kepentingan. Soal urusan pribadinya dengan DPR atau media lain, itu di luar tanggung jawab kami,” tegas Aldi Gultom.
Pihak Akurat.co mengaku memberikan jeda waktu kepada Rahman untuk menyelesaikan segala urusan administratif sebelum tanggal efektif pemberhentian.
“Dengan adanya klarifikasi ini, manajemen berharap tidak ada lagi disinformasi yang mencemarkan nama baik perusahaan,” pungkasnya. (fer)