• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Hari Antikorupsi Sedunia, Momentum Kuatkan Upaya Pemberantasan Korupsi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 6 Desember 2021 - 16:40
in Nasional
Tjahjo Kumolo

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peringatan hari anti korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember, harus dijadikan momentum untuk penguatan upaya pemberantasan korupsi. Mengingat, korupsi adalah kejahatan luar biasa dan musuh bersama.

Pada momentum itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo mengatakan, hari anti korupsi harus menjadi momentum meningkatkan kesadaran tentang anti korupsi.

BacaJuga:

Jaga Bersama” Gencarkan Edukasi Vaksin HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Wamen Ekraf Tinjau di Balik Layar Film Animasi Pelangi di Mars, Soroti Potensi Komersialisasi

Wamenkop Apresiasi Dukungan dan Sinergi Kejagung Dalam Program Jaga Desa

“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi dan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi,” katanya, seperti dikutip, Senin (6/12/2021).

Menurut Tjahjo, dalam hal memerangi korupsi, semua elemen bangsa harus ikut bergerak dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Tanggung jawab melawan korupsi tak hanya ada di pundak aparat penegak hukum.

“Kementerian PANRB tentunya selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi di negeri ini dengan segala kewenangan yang kami miliki,” ujarnya.

Pada berbagai kesempatan, pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan pejabat publik dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) akan area rawan korupsi yang harus diwaspadai. Di antaranya perencanaan anggaran, hibah dan bansos, pajak dan retribusi, pengadaan barang dan jasa, serta jual beli jabatan.

Ia menegaskan untuk memerangi korupsi, pemerintah konsisten melakukan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang digawangi oleh beberapa kementerian dan lembaga. Kolaborasi yang efektif dalam ekosistem pencegahan korupsi terus dilakukan untuk menciptakan gerakan yang masif dalam Stranas PK.

“Kolaborasi dan komitmen pimpinan memegang peranan penting dalam pembenahan birokrasi dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Saat ini, lanjut Tjahjo, telah ada Undang-Undang nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Regulasi ini adalah salah satu instrumen untuk memerangi korupsi, dimana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi garda depan.

Menteri Tjahjo pun menilai dengan UU KPK yang baru ini, komisi antirasuah ini akan terus menunjukkan kinerja yang semakin baik dalam konteks pencegahan dan penindakan korupsi. “Banyak kerja dari KPK saat ini yang layak diapresiasi,” ucapnya.

Setidaknya, kata Tjahjo, kinerja KPK saat ini telah menjawab kritikan yang awalnya meragukan kerja komisi anti rasuah sekarang dengan adanya UU KPK yang baru. Kritikan itu dijawab dengan kerja nyata. Penindakan kasus korupsi relatif tidak tebang pilih. Siapa pun jika ditemukan bukti terlibat korupsi, akan ditindak.

“Saya pikir dengan UU baru ini, KPK semakin menemukan performance pemberantasan korupsi. KPK menegakkan hukum sesuai undang-undang yang berlaku,” paparnya.

KPK juga tetap tegas. Serangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang telah dilakukan setidaknya jadi bukti bahwa KPK terus bekerja, disamping terus mengintensifkan kerja pencegahan.

“OTT KPK jadi bukti lembaga ini tidak tebang pilih. Sebagai bukti, OTT KPK terhadap menteri, pihak swasta, para kepala daerah, dan para pejabat dan ASN. Tentunya sebagai salah satu instrumen penindakan OTT harus ditingkatkan terus,” tutupnya.(arm)

Tags: hari anti korupsi seduniahukumPANRBTjahjo Kumolo
Berita Sebelumnya

Uji Coba Underpass Cibitung di Kabupaten Bekasi Diapresiasi

Berita Berikutnya

Aktivitas Pertambangan di Gunung Semeru Dihentikan

Berita Terkait.

1000005049.jpg
Nasional

Jaga Bersama” Gencarkan Edukasi Vaksin HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:38
WhatsApp Image 2025-12-06 at 19.56.55
Nasional

Wamen Ekraf Tinjau di Balik Layar Film Animasi Pelangi di Mars, Soroti Potensi Komersialisasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-12-06 at 21.39.28
Nasional

Wamenkop Apresiasi Dukungan dan Sinergi Kejagung Dalam Program Jaga Desa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-12-06 at 19.26.588
Nasional

Kemenpar–BPSDM Sulteng Perkuat Kompetensi ASN Lewat Pelatihan Adyatama Kepariwisataan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:09
WhatsApp-Image-2025-12-05-at-15.14.42
Nasional

Kementerian ATR Terus Lakukan Sertifikasi Pulau-Pulau Kecil

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:28
WhatsApp Image 2025-12-06 at 20.33.23
Nasional

Puncak HGN 2025, Menag: Doa Guru Itu Seperti Doa Orang Tua

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:45
Berita Berikutnya
pertambangan di gunung semeru kabupaten Lumajang

Aktivitas Pertambangan di Gunung Semeru Dihentikan

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.