Kegiatan Menwa Kembali Telan Korban, Nadiem Diminta Bertindak Serius

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim didesak segera bertindak menyikapi meninggalnya mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta setelah mengikuti kegiatan pembaretan Resimen Mahasiswa (Menwa).

Mahasiswi tersebut bernama Fauziah Nabila atau Lala yang merupakan mahasiswi D3 Fisioterapi angkatan 2020. Dia meninggal dunia saat mengikuti pembaretan Menwa pada 25 September 2021.

“Nadiem Makarim harus serius menyikapi kematian para mahasiswa akibat kegiatan Menwa,” kata Pengamat pendidikan, Doni Koesoema melalui gawai, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai urgensi kegiatan ‘militer’ di lingkungan kampus. Menurut Doni, kegiatan tersebut tidak tepat dilakukan pada tempatnya. Sebab kampus tempat akademisi dan peneliti.

“Secara sistem kegiatan berbau bau militer di kampus tidak tepat dan tidak pada tempatnya. Kampus bukan markas militer. Tapi tempat akademisi dan peneliti,” ujar Doni.

Adanya pelatihan penuh kekerasan, bakal menimbulkan kekerasan turun temurun dari senior ke junior yang terus menimbulkan dendam. Bahkan, cenderung ada kesalahan memaknai disiplin.

“Kekerasan terjadi karena budaya kekerasan sudah lama terjadi di kalangan Menwa. Sehingga terjadi penyelewengan terhadap makna disiplin dan ketaatan dalam konteks Menwa,” tutur Doni.

Ia mendorong fungsinya ditata kembali sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

“Harus segera membuat regulasi untuk menata kegiatan Menwa sesuai UU 23/2019. Pernyataan cepat Nadiem membekukan sementara seluruh kegiatan Menwa diperlukan,” cetusnya.

Pendidikan dan pelatihan Menwa sebelumnya menelan korban jiwa. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa UNS yang digelar di kawasan Jurung, Surakarta, Minggu (24/10/2021).(dan)

Exit mobile version