INDOPOSCO.ID – Plt Direktur Kemitraan dan Penyelenggaraan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitras Dudi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Saryadi mengatakan, pendidikan vokasi mendorong peningkatan pemanfaatan digital bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami fasilitasi UMKM untuk program promosi hingga subsidi ongkos kirim (Ongkir) melalui aroma Maluku, untuk Indonesia Timur,” ujar Saryadi dalam acara daring, Minggu (21/11/2021).
Menurut dia, ada 12 UMKM telah aktif mendapatkan bebas ongkir melalui aroma Maluku. Selain itu, ada 102 produk telah difasilitasi dalam platform Tokopedia.
“Ada 60 produk dari satuan pendidikan vokasi, 40 dari UMKM binaan Pemda Maluku,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memfasilitasi UMKM untuk terdaftar melalui e-commerce, dari layanan shopee hingga aplikasi ojek online.
“687 terdaftar e commers. Dengan rincian 440 UMKM, 146 UMKM binaan dan 101 diksi. Ada 311 UMKM ada di Indonesia Timur,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, agar Bangga Buatan Indonesia (BBI) sedikitnya ada 1117 produk dihasilkan oleh UMKM. Ada 301 produk telah dimutakhirkan data diserahkan ke Garuda untuk dikurasi.
“10 produk telah lulus kurasi dan telah dipromosikan melalui Garuda,” ucapnya.
“Penguatan digital ini menjadi solusi untuk atasi permasalahan tata kelola bisnis UMKM,” imbuhnya.(nas)