• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Hindari Krisis Energi, Indonesia Harus Tingkatkan Produksi Migas

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 21:28
in Nasional
migas

Lapangan Migas Pangkah milik PGN Saka berhasil menambahkan produksi migas menjadi 13.000 BOEPD (ANTARA/HO-PGN)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Industri minyak dan gas bumi masih menjadi komoditas utama menggerakkan perekonomian dunia terutama menanggulangi krisis energi global, sehingga peningkatan produksi dan persiapan kapasitas cadangan nasional menjadi upaya untuk menghindari krisis energi.

Sekretaris Eksekutif I Kementerian Koordinator Perekomian Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil oleh investor, bank, dan pasar modal karena mereka berpindah ke energi hijau, sebaliknya peralihan energi malah belum siap.
“Indonesia harus well-planned karena krisis energi yang terjadi bagian transisi yang kurang matang dilakukan dunia. Kita perlu belajar mumpung masih ada waktu dan belum terjadi krisis energi,” ujar Raden Pardede dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Dalam Strategi Raya Energi Nasional (GSEN), pemerintah berusaha menciptakan ketahanan dan kemandirian nasional salah satunya meningkatkan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan pemerolehan lapangan minyak di luar negeri untuk kebutuhan kincir.

Sepanjang 2019-2021, pendapatan nilai penggunaan produk dalam negeri (TKDN) terhadap biaya didominasi jasa dengan capaian sebesar 66 persen dan industri barang hanya 20 persen.

Sementara itu, pandemi Covid-19 telah membetulkan pemasaran industri penunjang lebih dari 50 persen.

Pemerintah terus meningkatkan isi TKDN di industri hulu migas dengan menerapkan sejumlah strategi, di antaranya pengadaan bersama, asset/inventory transfer, sosialisasi penggunaan produk dalam negeri yang fit to purpose dan evaluasi konsep penggunaan barang impor.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi menguraikan bahwa industri hulu migas terus bertambah TKDN.

Ia menerangkan produk dalam negeri sanggup bersaing dengan produk mancanegara secara kualitas.

Bahkan ada tambahan lain yang diterima dengan memakai produk dalam negeri, ialah efisiensi yang terjadi pada kerja sama BBM dan pelumas sebesar Rp700 miliyar per tahun.

Pada 2020, uji coba dan penggantian produk smooth fluid dalam negeri juga memberikan efisiensi sebesar 300.000 dolar AS per sumur. Tidak hanya itu, kerja sama penerbangan tahun lalu sukses mencatat efisiensi sebesar Rp25,9 miliyar per tahun. (mg4)

Tags: indonesiaKrisis Energimigas
Previous Post

Dugaan Korupsi Kapal, Mantan Pimpinan DPR Aceh Dipanggil KPK

Next Post

Jubir: WHO Belum Rekomendasikan Vaksin Anak 12 Tahun ke Bawah

Related Posts

lalu
Nasional

Komisi X Dorong Penyiapan Kurikulum Global untuk Lulusan SMA/SMK Siap Bekerja di Luar Negeri

Jumat, 7 November 2025 - 09:19
WhatsApp Image 2025-09-22 at 22.42.12
Nasional

Dinilai Terencana, Komisi III Desak Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Tipikor di Medan

Jumat, 7 November 2025 - 08:54
FORUM-PAKAR
Nasional

Forum Kardiologi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pakar dari 14 Negara di ISICAM 2025

Jumat, 7 November 2025 - 06:11
BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
Next Post
jubir covid19

Jubir: WHO Belum Rekomendasikan Vaksin Anak 12 Tahun ke Bawah

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.