• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tutup Ruang Pelecehan Seksual bagi Pekerja Perempuan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:36
in Nasional
kemnaker

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi. Foto: Humas Kemnaker

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemberdayakan pekerja perempuan menjadi komitmen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Termasuk di dalamnya perlindungan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya.

“Kami terus mendorong pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) perempuan, agar sering melakukan dialog sosial dengan manajemen perusahaan, terkait pentingnya membangun budaya zero tolerance for harassment. Hal ini untuk mewujudkan kenyamanan bekerja bagi perempuan,” ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan, Rabu (13/10/2021).

BacaJuga:

Penyimpangan pada Pelaksanaan TKA di Jenjang SMA Sederajat 2025, Mendikdasmen: Ini Sebabnya

Hari Ibu, Ketua DPR RI: Momentum Kebangkitan Pergerakan Perempuan Indonesia

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Ia menjelaskan, dialog sosial memberikan manfaat bagi inklusivitas pekerja perempuan di dunia kerja. Bentuk kekerasan atau pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal, menurutnya, tidak boleh menimpa pekerja perempuan.

“Inisiasi dialog sosial dengan manajemen perusahaan harus datang dari perempuan, karena perempuan lebih memiliki kepekaan daripada laki-laki,” katanya.

Menurut Anwar, perempuan harus proaktif melakukan dialog untuk melakukan sosialisasi ke kalangan pekerja dan perusahaan melalui forum. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap pekerja perempuan.

“Jika sering dilakukan sosialisasi, maka ruang bagi siapa pun yang akan melakukan kekerasan atau pelecehan menjadi tertutup,” terangnya.

Dikatakan Anwar, sosialisasi anti-kekerasan dan pelecehan juga perlu dilakukan di luar tempat kerja, seperti keluarga dan lingkungan sosialnya. Sebab, dialog sosial yang melibatkan organisasi maupun asosiasi sangat mendukung terlahirnya kebijakan untuk tercapainya kesetaraan gender di tempat kerja.

“Perempuan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja. Sesuai arahan Menaker Bu Ida Fauziyah, kalau perusahaan punya komitmen, orang tidak berani macam-macam melakukan kekerasan atau pelecehan seksual,” ujarnya.

Dia berharap strategi tersebut bisa bermanfaat bagi transformasi Indonesia yang lebih produktif dan kompetitif dengan memajukan kesetaraan gender dan perlakuan yang sama bagi semua pekerja perempuan dan laki-laki. (nas)

Tags: KemnakerPekerja PerempuanPelecehan Seksual
Berita Sebelumnya

Jelang Final Sepak Bola PON, Papua Akui Pertahanan Aceh Kuat

Berita Berikutnya

Anggota Smackdown Mahasiswa, Kapolda Banten Minta Maaf

Berita Terkait.

siswa
Nasional

Penyimpangan pada Pelaksanaan TKA di Jenjang SMA Sederajat 2025, Mendikdasmen: Ini Sebabnya

Senin, 22 Desember 2025 - 16:06
puan
Nasional

Hari Ibu, Ketua DPR RI: Momentum Kebangkitan Pergerakan Perempuan Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 - 15:25
ma
Nasional

Kasasi Lisa Rachmat Gugur, MA Pertahankan Hukuman 14 Tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 13:18
mendes
Nasional

Program TEKAD Berlanjut, Mendes Yandri Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

Senin, 22 Desember 2025 - 12:45
eiger
Nasional

Sinergi Pemerintah-Swasta, 5 Ton Pakaian Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 12:29
menag
Nasional

Luncurkan PMB PTKIN 2026, Menag: Harus Jadi Kampus Inklusif dan Ramah Difabel

Senin, 22 Desember 2025 - 11:52
Berita Berikutnya
kapolda banten

Anggota Smackdown Mahasiswa, Kapolda Banten Minta Maaf

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.