Nasional

Tutup Ruang Pelecehan Seksual bagi Pekerja Perempuan

INDOPOSCO.ID – Pemberdayakan pekerja perempuan menjadi komitmen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Termasuk di dalamnya perlindungan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya.

“Kami terus mendorong pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) perempuan, agar sering melakukan dialog sosial dengan manajemen perusahaan, terkait pentingnya membangun budaya zero tolerance for harassment. Hal ini untuk mewujudkan kenyamanan bekerja bagi perempuan,” ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan, Rabu (13/10/2021).

Ia menjelaskan, dialog sosial memberikan manfaat bagi inklusivitas pekerja perempuan di dunia kerja. Bentuk kekerasan atau pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal, menurutnya, tidak boleh menimpa pekerja perempuan.

“Inisiasi dialog sosial dengan manajemen perusahaan harus datang dari perempuan, karena perempuan lebih memiliki kepekaan daripada laki-laki,” katanya.

Menurut Anwar, perempuan harus proaktif melakukan dialog untuk melakukan sosialisasi ke kalangan pekerja dan perusahaan melalui forum. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap pekerja perempuan.

“Jika sering dilakukan sosialisasi, maka ruang bagi siapa pun yang akan melakukan kekerasan atau pelecehan menjadi tertutup,” terangnya.

Dikatakan Anwar, sosialisasi anti-kekerasan dan pelecehan juga perlu dilakukan di luar tempat kerja, seperti keluarga dan lingkungan sosialnya. Sebab, dialog sosial yang melibatkan organisasi maupun asosiasi sangat mendukung terlahirnya kebijakan untuk tercapainya kesetaraan gender di tempat kerja.

“Perempuan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja. Sesuai arahan Menaker Bu Ida Fauziyah, kalau perusahaan punya komitmen, orang tidak berani macam-macam melakukan kekerasan atau pelecehan seksual,” ujarnya.

Dia berharap strategi tersebut bisa bermanfaat bagi transformasi Indonesia yang lebih produktif dan kompetitif dengan memajukan kesetaraan gender dan perlakuan yang sama bagi semua pekerja perempuan dan laki-laki. (nas)

Back to top button