INDOPOSCO.ID – Sejumlah ruangan di kantor pemerintah kabupaten disegel KPK usai Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (21/ 9) malam. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, salah satu ruangan yang disegel KPK, ialah ruangan Bupati Kolaka Timur termasuk rumah dinas.
Kepala Dinas Kominfo Kolaka Timur I Nyoman Abdi saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya menyatakan belum mengetahui ruangan mana saja yang disegel sebab seharian penuh berada di kantor sampai jam pulang.
“Seharian saya di kantor saja, tidak sempat naik di Kantor Bupati. Saya sampai saat ini belum tahu ruangan mana saja yang disegel nanti besok pagi saya cek,” kata dia seperti dikutip Antara, Rabu (22/9/2021).
Meski demikian, ia menyampaikan secara umum aktivitas perkantoran jajaran Pemkab Kolaka Timur tetap berjalan normal dan tidak berpengaruh dengan adanya OTT yang menimpa bupati. “Teman-teman kantor yang lain aktivitasnya normal kok, seperti biasa teman-teman Kepala Dinas, saya lihat juga hadir karena ada mobil-mobil parkir di depan kantor saya lihat,” ujar dia.
Sebelumnya, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Selasa (21/ 9/2021) malam sekitar jam 21.00 WITA.
Bupati sudah diperiksa KPK bersama 5 orang yang lain sepanjang kurang lebih 12 jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Wilayah Sulawesi Tenggara. Keenamnya saat ini diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dengan no penerbangan ID- 6725 jam 15.45 WITA dari Bandara Haluoleo.
Pesawat yang dipakai ialah penerbangan langsung mengarah Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten. Bupati serta kelima orang yang lain dikawal ketat oleh personel Polda Sultra. (mg4/wib)