INDOPOSCO.ID – Ketua Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) DKI Jakarta, Yusa Cahya Permana, menilai insiden terbakarnya satu unit bus Transjakarta jenis Royaltrans di Jalan Tol Dalam Kota KM 11 arah Cawang, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara
patut ditelusuri lebih dalam.
Menurutnya, kebakaran pada kendaraan umumnya disebabkan oleh gangguan pada mesin atau sistem perkabelan. Namun, peristiwa yang terjadi pada waktu subuh menimbulkan kejanggalan.
“Biasanya, kendaraan yang akan beroperasi telah melalui ramp check sebelum berangkat. Jika ada masalah teknis lama, seharusnya sudah terdeteksi,” kata Yusa kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
Ia menambahkan, mengingat armada tersebut merupakan milik langsung PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), bukan operator pihak ketiga, maka kemungkinan adanya pelanggaran prosedur perawatan dan operasi terbilang kecil.
“Perlu dicek apakah Transjakarta memiliki kerja sama resmi dengan pabrikan terkait perawatan chassis, mesin, suku cadang, serta karoseri dan sistem kelistrikan bus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang melibatkan unit Royaltrans TJ 545 pada 14 Oktober 2025 pukul 23.10 WIB.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Bus dalam kondisi selesai pelayanan dan akan kembali ke depo,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis.
Ia menegaskan, PT Transjakarta telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam dan akan menerapkan langkah korektif serta pencegahan komprehensif terhadap seluruh armada.
“Komitmen kami adalah memastikan layanan Royaltrans tetap aman, andal, dan transparan dalam setiap perkembangan investigasi,” pungkasnya. (fer)